Saat Iriana Jokowi Lihat Langsung Bangunan Terdampak Perang di Ukraina, Ibu Negara: Merinding Saya
Sebuah potret Ibu Negara Iriana Jokowi memeluk seorang korban perang di Rumah Sakit di pusat kota Kyiv, Ukraina menarik perhatian publik.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Namun Rusia tahu, Indonesia sedang melakukan misi damai," ujarnya.
Hikmahanto menyebut Rusia bisa saja marah karena Indonesia secara resmi mengutuk negara itu atas serangannya ke Ukraina melalui resolusi PBB beberapa waktu lalu.
Namun Presiden Rusia Vladimir Putin tak marah tapi justru mempersilakan Jokowi hadir.
"Artinya Rusia sedang lelah dalam berperang namun butuh pihak ketiga yang mampu menengahi masalah ini sehingga mereka keluar dari perang tidak seperti Amerika Serikat (AS) saat keluar dari Afghanistan," ujarnya.
"Malu muka mereka (AS) karena menarik pasukannya dan memunculkan kekacauan. Rusia tak mau mengulangi itu," kata Hikmahanto.
Adapun Hikmahanto menyebut Rusia bisa memanfaatkan kebaikan Jokowi untuk menghidari rasa malu dari dunia internasional.
Baca juga: Ini Kata Pengamat Mengapa Ibu Negara Iriana Jokowi Berani Ikut dalam Kunjungan ke Ukraina
"Saya keluar bukan karena saya kalah perang, tapi saya keluar dari perang karena dapat imbauan dari Indonesia supaya pasokan pangan tak terganggu," kata Hikmahanto, menganalisis kepentingan Rusia.
Berdasar hal itu Hikmahanto yakin Jokowi dalam keadaan aman.
"Apalagi kalau stuasinya luar biasa, saya yakin presiden tidak akan membawa Ibu Iriana, ibu negara kita," ucapnya.
Dalam lawatannya ke Ukraina, Presiden Jokowi adalah menemui Presiden Velodymir Zelenskky di Istana Marinsky, Kyiv.
Setelah itu, Jokowi akan Moskow menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.