Zelenskyy Sebut Ukraina Mulai Ekspor Listrik ke Eropa untuk Kurangi Ketergantungan Hidrokarbon Rusia
Sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa ekspor listrik sudah dilakukan dengan volume 100 megawatt.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan saat ini Ukraina sedang dalam proses peluncuran transmisi listrik ke Rumania.
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (1/7/2022) tujuan dari Ukraina meluncurkan transmisi listrik yakni untuk membantu Eropa mengurangi ketergantungannya pada hidrokarbon Rusia.
Sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa ekspor listrik sudah dilakukan dengan volume 100 megawatt.
Baca juga: Rusia Setuju Buka Jalur Laut untuk Ekspor Gandum Ukraina
"Berkat listrik Ukraina, sebagian besar gas Rusia yang digunakan oleh konsumen Eropa dapat diganti. Oleh karena itu, ini bukan hanya masalah pendapatan ekspor bagi kami, tetapi juga masalah keamanan untuk seluruh Eropa," kata Zelenskyy.
"Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa menghubungkan negara kita dengan sistem energi umum Uni Eropa sudah terjadi setelah perang dimulai. Ukraina sekarang melakukan hal-hal yang dulu tampak mustahil." imbuhnya.
Ukraina mencapai kesepakatan pada pertengahan Maret untuk bergabung dengan Jaringan Operator Sistem Transmisi Eropa (ENTSO-E) sebagai pengamat setelah jaringannya dikaitkan dengan jaringan Uni Eropa.
ENTSO-E mengatakan, persiapan telah selesai untuk ekspor pertama dari Ukraina, bersama dengan listrik dari bekas Soviet Moldova, dan mulai 30 Juni menggunakan interkoneksi dengan Rumania.
“Perdagangan listrik di interkoneksi lain antara Ukraina dan Slovakia, Ukraina dan Hongaria serta antara Moldova dan Rumania akan segera menyusul,” kata ENTSO-E.
Baca juga: Rusia Tembakkan Dua Rudal ke Odesa Ukraina, 17 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka
Operator itu mengatakan, total kapasitas perdagangan awalnya akan ditetapkan menjadi 100 megawatt pada tahap pertama.
Dalam pengumuman sebelumnya, Perdana Menteri Shmyhal mengatakan potensi ekspor listrik Ukraina ke Eropa bisa mencapai 2,5 gigawatt.