Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Kabur, Berasal dari Keluarga Paling Berkuasa

Berikut ini profil Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang kabur di tengah krisis ekonomi yang terjadi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in PROFIL Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Kabur, Berasal dari Keluarga Paling Berkuasa
menafn.com
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa. Berikut ini profil Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang kabur di tengah krisis ekonomi yang terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang kabur dari negaranya di tengah protes massal atas krisis ekonomi yang terjadi.

Rajapaksa dan istri bersama dua pejabat keamanan dikonfirmasi telah tiba di Maldives, Rabu (13/7/2022), sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Rajapaksa melarikan diri menggunakan jet militer setelah sempat bersembunyi ketika banyak orang menyerbu kediamannya pada Sabtu (9/7/2022), dimana ia sudah berjanji akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022.

Sebuah sumber mengatakan pada BBC, Rajapaksa tidak berencana tinggal di Maldives.

Rajapaksa dan istrinya disebut berniat untuk melakukan perjalanan ke negara ketiga.

Profil Gotabaya Rajapaksa

Baca juga: Gotabaya Rajapaksa Tinggalkan Sri Lanka di Tengah Aksi Protes Pengunduran Dirinya

Mengutip Britannica, Gotabaya Rajapaksa lahir di Palatuwa, Sri Lanka pada 20 Juni 1949.

Berita Rekomendasi

Ia berasal dari satu diantara keluarga paling berkuasa di Sri Lanka.

Ayahnya, DA Rajapaksa adalah mantan anggota parlemen 1947-1965 dan pernah menjadi menteri kabinet.

Di tahun 1971, Rajapaksa bergabung dengan tentara Sri Lanka usai lulus dari pendidikan menengah di Ananda College di Kolombo.

Ia tercatat pernah mengikuti pelatihan dan kursus di India, Pakistan, dan Amerika Serikat (AS).

Rajapaksa kemudian meraih gelar master dari studi pertahanan di Universitas Madras tahun 1983.

Konflik meletus tahun 1983, ketika Rajapaksa tengah mengikuti pelatihan dan pendidikan militernya yang terakhir.

Kala itu, 13 tentara dibunuh oleh gerilyawan Tamil, dimana Rajapaksa berpartisipasi dalam pemberontakan melawan Macan Pembebasan Tamil Elam atau disebut juga Macan Tamil (LTTE), serta separatis Tamil lainnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas