Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Panjang Konflik Kosovo-Serbia, Perang Berhenti Diintervensi NATO 

Keputusan PM Kosovo Albin Kurti melarang semua kendaraan nopol Serbia masuk wilayahnya memicu konflik dengan warga Serbia.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Sejarah Panjang Konflik Kosovo-Serbia, Perang Berhenti Diintervensi NATO 
Wikipedia Common/Sgt Craig J Shell, US Marine Corps
KFOR - Tentara Marinir AS diterjunkan ke Kosovo sebagai bagian pasukan perdamaian NATO (KFOR) untuk mengakhiri perang Serbia-Kosovo pada 1998. 

Tito melemahkan kekuatan Serbia—republik terbesar dan terpadat—dengan mendirikan pemerintahan otonom di provinsi Vojvodina Serbia di utara dan Kosovo di selatan.

Sampai 1963 itu bernama Daerah Otonomi Kosovo dan Metohija dan pada 1968 berganti nama menjadi Provinsi Otonomi Sosialis Kosovo.

Bertahun kemudian sesudah Yugoslavia pecah (balkanisasi), Slobodan Milosevic yang ultranasionalis berkuasa. Opresi dan represi berlanjut di Albania Kosovo.

Hingga jauh kemudian pecah perang Kosovo 1998. Setelah pertempuran berakhir dan pasukan Serbia meninggakan Kosovo, situasi relatif tenang di bawah pasukan perdamaian NATO.

AS dan sekutu Eropanya mengakui Kosovo sebagai pemerintahan yang berdaulat, sementara Rusia, China, dan PBB belum mengakuinya. Serbia menganggap Kosovo bagian dari provinsinya.

Sekarang, ketegangan muncul lagi antara Kosovo yang didukung Uni Eropa, dan Serbia yang dianggap pro-Rusia.(Tribunnews.com/Wikipedia/BBC/Euronews/xna)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas