Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nancy Pelosi Kritik Keras China yang Meluncurkan Rudal Balistik ke ZEE Jepang

Nancy Pelosi mengkritik keras China karena melakukan latihan militer, termasuk meluncurkan rudal balistik ke ZEE Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nancy Pelosi Kritik Keras China yang Meluncurkan Rudal Balistik ke ZEE Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengkritik keras China karena melakukan latihan militer, termasuk meluncurkan rudal balistik ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengkritik keras China karena melakukan latihan militer, termasuk meluncurkan rudal balistik ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

"China mungkin" menyerang dengan kunjungan kami ke Taiwan sebagai alasan peluncuran kendali pagi dini hari ini," kata Nancy Pelosi saat jumpa pers di kedutaan besar AS di Toranomon Tokyo, Jumat (5/8/2022).

Nancy Pelosi mengatakan China melakukan latihan militer dan meluncurkan rudal balistik ke ZEE Jepang, menggunakan kesempatan kunjungannya ke Taiwan sebagai alasan.

Pelosi juga menunjukkan bahwa China sedang berusaha untuk mengisolasi Taiwan.

Baca juga: PM Fumio Kishida Minta China Hentikan Latihan Militer & Peluncuran Peluru Kendali di ZEE Jepang

"Taiwan selama ini diisolasi. Kita harus buka isolasi itu, tidak boleh didiamkan saja," tegas Pelosi.

Pelosi menekankan bahwa Amerika Serikat memiliki persahabatan yang kuat dengan Taiwan dan mendukung perdamaian dan status quo.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya Pelosi bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida saat sarapan pagi ini di Kantor Perdana Menteri.

Mereka menegaskan bahwa kedua negara (AS dan Jepang) akan terus bekerja sama di Jepang dan Amerika Serikat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Perdana Menteri Kishida mengecam keras latihan militer skala besar China.

Menurut Kantor Perdana Menteri, pertemuan itu diadakan selama 53 menit dan dihadiri oleh Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara, Minoru Terada, dan Jenderal Nakatani.

Perdana menteri mengungkapkan isi pertemuan kepada pers di kantor perdana menteri.

Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Kishida menekankan bahwa "latihan militer penting" oleh China sebagai perlawanan terhadap kunjungan Pelosi ke Taiwan.

"Ini masalah serius terkait keamanan kami dan keamanan rakyat. Oleh karena itu kami mengutuk keras dan memprotes China, khususnya atas jatuhnya rudal balistik China ke perairan dekat Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang," ujarnya.

Baca juga: Tiba di Tokyo, Pelosi akan Lakukan Pertemuan dengan Pejabat Jepang

"Tindakan pihak China ini akan berdampak serius pada perdamaian dan stabilitas kawasan dan masyarakat internasional, oleh karena itu segera batalkan latihan tersebut," kata PM Kishida.

Selain itu, Perdana Menteri Kishida menyatakan keyakinannya bahwa ia "mengharapkan kepemimpinan Pelosi dan dukungan dari Parlemen AS" menuju penguatan aliansi Jepang-AS dan realisasi "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".

Diskusi juga membahas mengenai Korea Utara, yang mempromosikan pengembangan nuklir dan rudal, dan invasi Rusia ke Ukraina.

Dua peluru kendali China diluncurkan Jumat (5/8/2022) pagi, salah satunya memasuki wilayah Jepang. (insert peluru kendali yang diluncurkan)
Dua peluru kendali China diluncurkan Jumat (5/8/2022) pagi, salah satunya memasuki wilayah Jepang. (insert peluru kendali yang diluncurkan) (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Mereka juga bertukar pandangan tentang komitmen perdana menteri untuk "dunia tanpa senjata nuklir."

PM Kishida juga berterima kasih kepada Pelosi dan yang lainnya atas belasungkawa mereka kepada Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang yang tewas dalam penembakan 8 Juli 2022 lalu.

Mengenai kunjungan Pelosi ke Taiwan, pemerintah Jepang menghindari evaluasi langsung sebagai "Saya tidak dalam posisi untuk berkomentar," ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno.

Perdana menteri juga tidak menyebutkan kunjungan ke Taiwan sendiri kepada para wartawan.

Pelosi telah berada di Jepang untuk pertama kalinya dalam 7 tahun sejak Mei 2015.

Pelosi mengunjungi Asia dengan delegasi parlemen dan datang ke Jepang pada malam tanggal 4 Agustus 2022.

Baca juga: AS Kecam Peluncuran Rudal China Sebagai Reaksi Berlebihan Atas Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan

Pada sore hari tanggal 5 Agustus, Pelosi akan mendengarkan sidang paripurna DPR dan bertemu dengan Ketua DPR Hosoda.

"Stabilisasi hubungan antara Amerika Serikat dan China sangat penting bagi komunitas internasional. Di bawah hubungan kepercayaan yang kuat dengan Amerika Serikat, kami akan bekerja untuk mendorong China untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai kekuatan utama," kata Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno saat konferensi pers, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas