5 Orang Amerika Jadi Korban dalam Serangan Penembakan Bus di Yerusalem
Lima orang Amerika menjadi korban dalam serangan penembakan yang menargetkan bus di dekat Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, Minggu (14/8/2022) pagi.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 01.30 waktu setempat, polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa teroris bersenjatakan senjata menembaki sebuah bus dan kendaraan di tempat parkir dekat Kota Tua Yerusalem.
Baca juga: Berita Foto : Penembakan Bus Jemaat Yahudi di Yerusalem
Penembak melarikan diri dari tempat kejadian, dengan pasukan keamanan, Shin Bet dan IDF dalam pengejaran.
Polisi mengatakan sebuah helikopter dari unit udara Polisi Israel membantu pencarian.
Tersangka kemudian mengubah dirinya menjadi polisi.
Senjata yang dibawanya disita, menurut juru bicara polisi.
Tersangka adalah warga negara Israel dari Yerusalem Timur, kata seorang sumber keamanan.
Dia tidak dikenal karena pelanggaran terkait teror, tetapi memiliki catatan kriminal dan telah menghabiskan waktu di penjara.
Sumber itu mengatakan tersangka, yang identitasnya belum dirilis, lahir pada 1996.
Media Israel telah menggambarkan dia sebagai seorang Palestina yang memegang kewarganegaraan Israel.
Polisi dan penyelidik forensik telah memulai operasi di tempat kejadian untuk menyelidiki serangan itu, kata polisi.
Penembakan hari Minggu terjadi setelah permusuhan di Gaza akhir pekan lalu menewaskan puluhan warga Palestina.
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam di Gaza diumumkan Minggu lalu.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)