Sistem Pertahanan Udara Cegat Serangan Ukraina di Lapangan Terbang Sevastopol
Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang lapangan terbang militer Belbel di Sevastopol, Minggu (21/8/2022), sistem pertahanan udara Rusia menangkisnya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang lapangan terbang militer Belbel di Sevastopol, Minggu (21/8/2022).
Diwartakan TASS, Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev menulis di saluran Telegramnya bahwa sistem pertahanan udara Rusia berhasil menangkis serangan tersebut.
Dw news melaporkan serangan di situs tersebut merupakan yang kedua dalam waktu kurang dari sebulan ini.
"Sistem pertahanan udara kami menjatuhkan target baru yang mendekati Belbek dari Yevpatoria. Permintaannya sama - agar semua orang tetap tenang," tulisnya.
Selama beberapa minggu terakhir, Krimea dan Sevastopol telah menjadi target serangan Ukraina.
Sebelumnya, serangan lain diarahkan ke markas Armada Laut Hitam.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-180: Kyiv Bersiap Intensifkan Serangan Jelang Hari Kemerdekaan
Sebuah drone ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara dan tidak ada korban jiwa.
Sementara itu ,The Guardian melaporkan Rusia juga menyerang Ukraina di beberapa kota.
Nikopol Ukraina Dihujani Artileri
Tembakan artileri menghujani Kota Nikopol di Ukraina, dekat dengan pembangkit nuklir Zaporizhzhia, semalam.
"Nikopol ditembaki pada lima kesempatan berbeda," tulis gubernur regional Valentyn Reznichenko di Telegram.
Baca juga: Ukraina Menyangkal Terlibat Kematian Darya Dugina, Putri Sekutu Dekat Vladimir Putin
Dia mengatakan 25 peluru artileri menghantam kota, menyebabkan kebakaran di tempat industri dan memutus aliran listrik ke 3.000 orang.
Odesa Dihantam Rudal Rusia
Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan rudal Rusia menghantam sasaran di dekat Odesa.
"Lima rudal jelajah Kalibr Rusia ditembakkan dari Laut Hitam ke wilayah itu semalam," kata juru bicara pemerintah daerah, mengutip informasi dari komando militer selatan.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)