Profil Nicole Mann, Wanita Pertama dari Suku Indian yang Pergi ke Luar Angkasa
Nicole Mann merupakan anggota Wailacki dari Suku Indian Round Valley di California Utara.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Mann, yang memiliki pangkat kolonel dengan gelar master di bidang teknik mesin, direkrut NASA pada tahun 2013 atau dua tahun sebelum pelatihan astronotnya selesai.
Selain itu, Mann merupakan mantan pilot pesawat tempur yang menerbangkan 47 misi tempur AS di Irak dan Afghanistan. Saat ini Mann mengepalai kru astronot internasional yang anggotanya mencakup astronot NASA Josh Cassada, Koichi Wakata dari Jepang dan kosmonot Rusia Anna Kikina.
Mereka akan terbang ke luar angkasa dari Kennedy Space Center di Florida, menggunakan pesawat ruang angkasa Dragon SpaceX. Misi Crew-5 akan mengikuti misi awal Artemis NASA, yang ditetapkan untuk peluncuran debutnya pada hari Senin (29/8/2022) mendatang.
Mann mengatakan dia dan kru ISS-nya, akan membantu kesuksesan program antariksa Artemis.
Baca juga: Pengadilan AS Dukung Rencana Penyebaran Satelit SpaceX di Orbit Bumi
"Apa yang kami lakukan di orbit rendah bumi tidak hanya melatih para astronot tetapi juga menyediakan pengembangan teknis dan konsep operasional yang akan kami perlukan untuk hidup (dengan) kehadiran manusia yang berkelanjutan di bulan dan akhirnya membawa kami ke Mars. Jadi saya hanya berharap seluruh dunia menonton pada hari Senin," ujar Nicole Mann.
Selama berkarier di militer, Nicole Mann mendapat dua Medali Udara, dua Medali Penghargaan Angkatan Laut dan Korps Marinir, dan dua Medali Prestasi Angkatan Laut dan Korps Marinir. Mann juga mendapat gelar Lulusan Kehormatan di Sekolah Pilot Uji Angkatan Laut AS.
Dia menerima Penghargaan Keselamatan Stephen D. Thorne NASA 2015 dan Penghargaan Jerry Yeagley 2017 untuk Exceptional Personal Achievement.
Jika Nicole Mann adalah wanita pertama dari Suku Indian yang menginjakan kaki di luar angkasa, pada tahun 2002 astronot John Herrington menjadi pria pertama dari Suku Indian yang terbang ke luar angkasa.
Pada saat Herrington melakukan perjalanannya ke luar angkasa selama 13 hari, ia membawa seruling tradisional dan bendera negara.