Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Miskin di Jepang Dapat Sumbangan 50.000 Yen Per Rumah Tangga

Pemerintah Jepang akan memberikan penyesuaian akhir untuk membayar 50.000 yen kepada rumah tangga yang dibebaskan dari pajak tempat tinggal (Juminzei)

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Orang Miskin di Jepang Dapat Sumbangan 50.000 Yen Per Rumah Tangga
Richard Susilo
Kementerian Keuangan Jepang di Kasumigaseki Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Pemerintah Jepang akan memberikan penyesuaian akhir untuk membayar 50.000 yen kepada rumah tangga yang dibebaskan dari pajak tempat tinggal (Juminzei) karena melonjaknya harga pangan.

"Karena harga energi dan pangan terus melambung, pemerintah telah memasuki tahap akhir untuk membuat penyesuaian untuk menyediakan 50.000 yen per rumah tangga kepada rumah tangga yang dibebaskan dari pajak penduduk untuk mendukung mereka yang membutuhkan," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (7/9/2022).

Harga energi dan makanan terus meningkat dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa dia akan terus memberikan dukungan tanpa batas kepada bisnis dan konsumen, sehingga pemerintah kini sedang mempertimbangkan serius peningkatan penanggulangan tambahan.

Pemerintah akan memberikan 50.000 yen per rumah tangga kepada rumah tangga yang dibebaskan dari pajak penduduk (penghasilan sangat rendah), dengan mengatakan bahwa perlu untuk mendukung mereka yang mengalami kesulitan hidup karena kenaikan harga listrik, bensin, makanan, dan lainnya.

"Dampaknya akan berkepanjangan jadi mereka perlu dibantu dan kita telah mengadakan koordinasi akhir dengan partai yang berkuasa dan pihak terkait lainnya."

Pemerintah mengharapkan untuk memiliki sekitar 900 miliar yen dalam sumber daya keuangan untuk disumbangkan kepada masyarakat tersebut, yang diharapkan untuk dibelanjakan dari dana cadangan anggaran tahun fiskal ini.

Berita Rekomendasi

Setelah selesai berkoordinasi dengan partai yang berkuasa, kebijakan tersebut akan diputuskan di "Mabes Penanggulangan Harga, Upah, dan Penghidupan Komprehensif" pemerintah Jepang yang dijadwalkan  dibuka pada tanggal 9 September 2022.

Juminzei dengan penghasilan sangat rendah misalnya, pelajar yang tidak bekerja, hanya sekolah saja, akan mendapatkan subsidi tersebut.

 Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas