Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Charles III, Raja Baru Inggris yang Hobi 'Berbicara dengan Tanaman'

Namanya dikenal sebagai Pangeran Charles, kini i telah menjadi Raja Inggris dan Kepala negara Persemakmuran usai ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengenal Charles III, Raja Baru Inggris yang Hobi 'Berbicara dengan Tanaman'
AFP/DANIEL LEAL
Raja Inggris Charles III (kanan) dan Permaisuri Camilla menyambut orang banyak setibanya mereka di Istana Buckingham di London, pada 9 September 2022, sehari setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun. - Ratu Elizabeth II, yang terpanjang -melayani raja dalam sejarah Inggris dan ikon yang langsung dikenali oleh miliaran orang di seluruh dunia, meninggal di tempat peristirahatannya di Dataran Tinggi Skotlandia pada 8 September. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

Diana kemudian melahirkan Pangeran William pada 1982 dan Pangeran Harry pada 1984, namun pernikahannya dengan Charles sudah mulai mengalami keretakan.

Charles diyakini telah kembali menjalin hubungan dengan cinta pertamanya, Camilla.

Diana pun kemudian mengakui perselingkuhannya dengan James Hewitt.

Pada 1993 muncul berita yang menyatakan Charles dan Diana akan berpisah, mereka pun resmi bercerai pada 1996.

Empat tahun kemudian, pada 31 Agustus 1997, dunia dirundung duka saat Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di sebuah terowongan di Paris, Prancis.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan kematian rekannya Dodi al-Fayed dan drivernya, Henri Paul.

Kematian Diana ini mengguncang kepercayaan pada keluarga kerajaan dan menyebabkan fitnah bagi Charles.

Berita Rekomendasi

Tragedi itu membuatnya memainkan peran yang lebih aktif dalam kehidupan putra-putranya.

Tidak hanya itu, ia bahkan 'menenggelamkan dirinya' dalam pekerjaan filantropi.

Juara lingkungan

Sebagai seorang Pangeran, Charles blak-blakan tentang minatnya pada bidang kelestarian lingkungan, pendidikan dan kaum muda.

Ia pun mendedikasikan dirinya untuk tanaman dan kebunnya, Charles mengungkapkan pada 1986 dan pada 2012 bahwa ia gemar berbicara dengan tanaman.

"Saya hanya datang dan berbicara dengan tanaman, sungguh. Sangat penting untuk berbicara dengan mereka, dan mereka merespons. Saya dengan senang hati berbicara dengan tanaman dan pohon serta mendengarkan mereka, saya pikir itu sangat penting," kata Charles.

Dalam wawancaranya dengan BBC pada Oktober 2021, ia mengatakan bahwa dirinya 'sangat khawatir' tentang masa depan planet ini dan meratapi eksploitasi sumber daya bumi yang berlebihan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas