Mengenal Charles III, Raja Baru Inggris yang Hobi 'Berbicara dengan Tanaman'
Namanya dikenal sebagai Pangeran Charles, kini i telah menjadi Raja Inggris dan Kepala negara Persemakmuran usai ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
![Mengenal Charles III, Raja Baru Inggris yang Hobi 'Berbicara dengan Tanaman'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ribuan-warga-sambut-raja-charles-iii-di-istana-buckingham_20220910_094839.jpg)
Diana kemudian melahirkan Pangeran William pada 1982 dan Pangeran Harry pada 1984, namun pernikahannya dengan Charles sudah mulai mengalami keretakan.
Charles diyakini telah kembali menjalin hubungan dengan cinta pertamanya, Camilla.
Diana pun kemudian mengakui perselingkuhannya dengan James Hewitt.
Pada 1993 muncul berita yang menyatakan Charles dan Diana akan berpisah, mereka pun resmi bercerai pada 1996.
Empat tahun kemudian, pada 31 Agustus 1997, dunia dirundung duka saat Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di sebuah terowongan di Paris, Prancis.
Kecelakaan itu juga mengakibatkan kematian rekannya Dodi al-Fayed dan drivernya, Henri Paul.
Kematian Diana ini mengguncang kepercayaan pada keluarga kerajaan dan menyebabkan fitnah bagi Charles.
Tragedi itu membuatnya memainkan peran yang lebih aktif dalam kehidupan putra-putranya.
Tidak hanya itu, ia bahkan 'menenggelamkan dirinya' dalam pekerjaan filantropi.
Juara lingkungan
Sebagai seorang Pangeran, Charles blak-blakan tentang minatnya pada bidang kelestarian lingkungan, pendidikan dan kaum muda.
Ia pun mendedikasikan dirinya untuk tanaman dan kebunnya, Charles mengungkapkan pada 1986 dan pada 2012 bahwa ia gemar berbicara dengan tanaman.
"Saya hanya datang dan berbicara dengan tanaman, sungguh. Sangat penting untuk berbicara dengan mereka, dan mereka merespons. Saya dengan senang hati berbicara dengan tanaman dan pohon serta mendengarkan mereka, saya pikir itu sangat penting," kata Charles.
Dalam wawancaranya dengan BBC pada Oktober 2021, ia mengatakan bahwa dirinya 'sangat khawatir' tentang masa depan planet ini dan meratapi eksploitasi sumber daya bumi yang berlebihan.