Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Sepakat Ikut Stabilkan Situasi di Sepanjang Perbatasan Armenia dengan Azerbaijan

Armenia dan Rusia telah menyepakati langkah bersama untuk menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Rusia Sepakat Ikut Stabilkan Situasi di Sepanjang Perbatasan Armenia dengan Azerbaijan
Karen Minasyan/AFP
Lebih dari 1.000 orang telah dilaporkan tewas dalam konflik Armenia vs Azerbaijan di Nagarno-Karabakh. - Armenia dan Rusia telah menyepakati langkah bersama untuk menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan. 

Menurut media Azerbaijan, kedua negara telah menyepakati gencatan senjata pada Senin pagi untuk menghentikan permusuhan, tetapi gagal beberapa menit kemudian.

Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. - Armenia dan Rusia telah menyepakati langkah bersama untuk menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan.
Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. - Armenia dan Rusia telah menyepakati langkah bersama untuk menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan. (Handout / RazmInfo/Armenian Defence Ministry / AFP)

Baca juga: Azerbaijan Penjarakan 13 Personel Militer Armenia Selama 6 Tahun

Gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 9 pagi waktu setempat, menurut laporan media dan sebuah sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, tetapi segera dihentikan.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengatakan sangat prihatin dengan laporan konflik tersebut.

"Seperti yang telah lama kami jelaskan, tidak akan ada solusi militer untuk konflik tersebut," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin.

"Kami mendesak diakhirinya permusuhan militer segera."

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Armenia harus menghentikan provokasi, dan sebaliknya fokus pada negosiasi damai dan kerjasama dengan Azerbaijan.

Ada laporan sering pertempuran di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan sejak akhir perang 2020 mereka.

Berita Rekomendasi

Pekan lalu, Armenia menuduh Azerbaijan membunuh salah satu tentaranya dalam serangan perbatasan.

Pada bulan Agustus, Azerbaijan mengatakan telah kehilangan seorang tentara, dan tentara Karabakh mengatakan dua tentaranya telah tewas dan lebih dari selusin terluka.

Kedua negara telah berperang dua kali atas wilayah Nagorno-Karabakh, daerah kantong berpenduduk Armenia di Azerbaijan.

Konflik pertama pecah pada akhir 1980-an, ketika kedua belah pihak berada di bawah kekuasaan Soviet dan pasukan Armenia merebut sebagian besar wilayah di dekat Nagorno-Karabakh, yang telah lama diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan, tetapi dengan populasi Armenia yang besar.

Tank Armenia. - Armenia dan Rusia telah menyepakati langkah bersama untuk menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan.
Tank Armenia. - Armenia dan Rusia telah menyepakati langkah bersama untuk menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan. (ist)

Baca juga: Azerbaijan Tangkap 6 Tentara Armenia di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Perbatasan

Sekitar 30.000 orang tewas dalam konflik berikutnya.

Azerbaijan mendapatkan kembali wilayah-wilayah itu dalam pertempuran tahun 2020, yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan ribuan penduduk kembali ke rumah tempat mereka melarikan diri.

Lebih dari 6.500 orang kehilangan nyawa mereka dalam perang enam minggu itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas