Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Qatar Amankan Piala Dunia FIFA 2022: Kerahkan Jet Tempur Hingga Teknologi Counter-UAV

Untuk mendukung pengamanan final Piala Dunia FIFA 2022, Qatar telah memperoleh dukungan sistem militer canggih.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cara Qatar Amankan Piala Dunia FIFA 2022: Kerahkan Jet Tempur Hingga Teknologi Counter-UAV
AFP
Lusail Stadium, salah satu stadion yang akan digunakan di pertandingan final FIFA World Cup di Qatar pada Desember 2022. Stadiun di pinggiran Kota Doha ini mampu menampung 80.000 penonton. 

Lembaga penegak hukum Qatar dan beberapa mitra global mereka telah berlatih bersama. Menurut laporan dari EurAsian Times, lebih dari 23.000 personel keamanan diperlukan sepanjang perhelatan Piala Dunia, untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama acara berlangsung.

Beberapa ribu personel polisi dari Maroko telah dikirim ke Qatar untuk membantu mempersiapkan keamanan Piala Dunia FIFA 2022.

Qatar juga menciptakan sistem pengawasan terintegrasi yang luas, dengan memasukkan data ke Pusat Keamanan Nasional, yang mencakup sensor audiovisual, drone, dan CCTV.

Wasit Jepang Yoshimi Yamashita meniup peluitnya untuk memulai babak kedua pertandingan sepak bola babak pertama grup G putri Olimpiade Tokyo 2020 antara Swedia dan AS di Stadion Tokyo di Tokyo pada 21 Juli 2021 - Yoshimi Yamashita ingin membuat teroboson baru di Piala Dunia 2022 Qatar (Yoshikazu TSUNO / AFP)
Wasit Jepang Yoshimi Yamashita meniup peluitnya untuk memulai babak kedua pertandingan sepak bola babak pertama grup G putri Olimpiade Tokyo 2020 antara Swedia dan AS di Stadion Tokyo di Tokyo pada 21 Juli 2021 - Yoshimi Yamashita ingin membuat teroboson baru di Piala Dunia 2022 Qatar (Yoshikazu TSUNO / AFP) (YOSHIKAZU TSUNO / AFP)

Negara ini juga mempersiapkan langkah-langkah untuk melawan ancaman dari kendaraan udara tak berawak.

Fortem Technologies, perusahaan pertahanan udara yang berbasis di Utah, mengumumkan pada bulan Juli lalu mereka telah berkolaborasi dengan Qatar untuk teknologi anti-drone atau counter-UAV di dekat stadion Piala Dunia 2022.

Sistem SkyDome, yang dikembangkan Fortem diklaim sebagai "yang terbaik di dunia dengan kekalahan kinetik ketika kerusakan jaminan rendah diperlukan."

Sistem tersebut mencakup Drone Hunter, yang seperti namanya akan memburu pesawat nirawak (UAV) di udara dan menghancurkannya dengan meluncurkan jaring khusus, meminimalisir bahaya, dan membawa UAV tersebut ke tempat yang telah ditentukan.

Berita Rekomendasi

Pada bulan Juli lalu, NATO mengatakan pihaknya akan menawarkan bantuan termasuk “pelatihan melawan ancaman yang ditimbulkan oleh bahan Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (CBRN)".

Pusat pertahanan CBRN bersama Slovakia dan NATO di Republik Ceko akan memberikan bantuan tersebut.

Pemerintah Rumania juga akan memberikan pelatihan mengenai penanggulangan bom alat peledak improvisasi (IED) serta perlindungan VIP.

Yang terakhir, ada laporan bahwa Pakistan akan mengirim pasukan ke Qatar untuk membantu memperkuat pertahanan dan keamanan selama Piala Dunia 2022.

Keamanan di Laut

Qatar merupakan negara yang terletak di sebuah semenanjung dan hanya memiliki satu daerah perbatasan darat di selatan, yaitu dengan kerajaan Arab Saudi.

Sehingga sangat penting bagi negara ini untuk memastikan wilayah lautnya terbebas dari ancaman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas