3 Hal yang Perlu Diketahui tentang Protes Anti-Monarki Inggris, Tak Semua Menyukai Raja Charles III
Ini 3 hal yang perlu diketahui seputar protes anti-monarki, tidak semua orang mendukung Raja Charles III maupun kerajaan Inggris.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
VICTORIA JONES / POOL / AFP
Permaisuri Camilla (kiri) mendengarkan saat Raja Charles III berbicara saat pertemuan Dewan Aksesi di dalam Istana St James di London pada 10 September 2022, untuk proklamasi Raja baru. Ini 3 hal yang perlu diketahui seputar protes anti-monarki, tidak semua orang mendukung Raja Charles III maupun kerajaan Inggris.
Video lain di media sosial menunjukkan pria itu duduk diborgol dan diapit oleh dua petugas polisi.
Polisi mengonfirmasi penangkapan telah dilakukan.
Seorang juru bicara Kepolisian Skotlandia mengatakan:
"Seorang pria berusia 22 tahun ditangkap sehubungan dengan pelanggaran perdamaian di Royal Mile sekitar pukul 14:50 pada hari Senin, 12 September 2022."
Pelanggaran perdamaian – juga dikenal sebagai mengganggu perdamaian – adalah bentuk perilaku tidak tertib.
Di Skotlandia, pelanggaran perdamaian dapat dihukum selama 12 bulan penjara dan/atau denda hingga £5,000.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi