Lampu Hias Menara Eiffel Tak Sepenuhnya Nyala, Eropa Kencangkan Sabuk untuk Hemat Energi
Kota-kota di Eropa mengencangkan sabuk untuk menghemat energi menjelang musim panas, lampu menara Eiffel, ikon Paris pun tak menyala.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Di Dresden dan Berlin, tempat wisata populer tidak akan dihiasi dengan karangan bunga saat Natal.
Pada malam hari, lampu latar jendela toko dan penerangan bangunan umum yang tidak digunakan setelah pukul 22:00 di Spanyol harus dimatikan.
Pihak berwenang Prancis bermaksud untuk mewajibkan pemilik toko untuk mematikan lampu spanduk iklan di malam hari.
Di Paris pada musim dingin, wisatawan dapat mengagumi lampu-lampu Menara Eiffel hingga pukul 23:45 (sekarang hingga pukul 01:00).
Waktu kedipan bohlam, yang terjadi setiap jam, telah dikurangi dari 10 menjadi 5 menit.
Baca juga: Warga Rusia Dekat Perbatasan Ukraina Mulai Was-was setelah Pasukan Putin Kalah di Kharkiv
Selain itu, mulai 23 September, penerangan gedung museum dan balai kota di Paris akan dimatikan satu jam sebelumnya.
Di Lille (utara negara), mereka memutuskan untuk memutar kembali periode iluminasi Natal.
Di Polandia, beberapa daerah sudah mulai mematikan lampu jalan di malam hari.
Yunani dan Denmark juga berniat membatasi penerangan jalan dan dekoratif.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)