Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Rusia Kehilangan Kendali Penuh atas Luhansk | Gempa di Meksiko

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas wilayah Luhansk.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Internasional: Rusia Kehilangan Kendali Penuh atas Luhansk | Gempa di Meksiko
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas wilayah Luhansk. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Ukraina merebut kembali sebuah desa dekat kota timur Lysychansk. Dengan begitu, Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas wilayah Luhansk.

Sementara itu di Meksiko, gempa 7,6 SR mengguncang negara tersebut bertepatan peringatan gempa yang terjadi beberapa tahun sebelumnya.

Soal pemakaman Ratu Elizabeth II, Meghan Markle terlihat menangis, beberapa kali mengusap air matanya.

Berikut berita populer Internasional selengkapnya.

1. Rusia Kehilangan Kendali Penuh atas Luhansk Setelah Ukraina Rebut Kembali Desa Dekat Lysychansk

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-210: Donetsk, Luhansk, Kherson, Zaporizhzhia Bentuk Referendum

Ukraina merebut kembali sebuah desa dekat kota timur Lysychansk.

Berita Rekomendasi

Dengan kemenangan kecil Ukriana, Rusia tidak lagi memiliki kendali penuh atas wilayah Luhansk, salah satu tujuan perang utama Presiden Vladimir Putin.

Dikutip Guardian, Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan angkatan bersenjata Ukraina "mengendalikan penuh" Bilohorivka.

“Itu adalah pinggiran kota Lysychansk. Segera kami akan mengusir mereka ini keluar dari sana dengan sapu,” katanya.

“Selangkah demi selangkah, sentimeter demi sentimeter, kami akan membebaskan seluruh tanah kami dari penjajah.”

Rekaman video yang dibagikan di Telegram menunjukkan tentara Ukraina berpatroli dengan berjalan kaki di jalan yang hancur.

Pasukan Rusia telah menduduki seluruh provinsi Luhansk selama dua setengah bulan terakhir.

Setelah pertempuran yang panjang dan melelahkan, staf umum Ukraina memutuskan untuk mundur pada bulan Juli dari kota Sievierdonetsk dan Lysychansk.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas