Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Siap Caplok 15 Persen Wilayah Ukraina, Hampir Sebesar Negara Portugal

Rusia siap mencaplok sekitar 15% tanah Ukraina menyusul referendum di wilayah yang dikuasai separatis dan militer Kremlin.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Rusia Siap Caplok 15 Persen Wilayah Ukraina, Hampir Sebesar Negara Portugal
Graeme Bruce/CBC News
Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, 4 wilayah yang akan mengadakan referendum - Rusia siap mencaplok sekitar 15% tanah Ukraina menyusul referendum di wilayah yang dikuasai separatis dan militer Kremlin. 

2. Wilayah Kherson yang dikuasai pasukan Rusia.

3. Zaporizhzhia yang dikuasai pasukan Rusia.

Secara bersama-sama, Rusia akan mencaplok setidaknya 90.000 km persegi wilayah Ukraina.

Itu adalah wilayah yang luasnya hampir sama dengan Hongaria atau Portugal.

Rusia sebelumnya juga telah menganeksasi Krimea pada tahun 2014.

Bersama Krimea dan empat wilayah lainnya, Rusia akan mencaplok setidaknya seperlima wilayah Ukraina.

Apa langkah setelah referendum?

Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang.
Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang. - Rusia siap mencaplok sekitar 15% tanah Ukraina menyusul referendum di wilayah yang dikuasai separatis dan militer Kremlin. (Twitter)
Berita Rekomendasi

Setelah referendum, para pemimpin wilayah Ukraina yang didukung Moskow dapat meminta untuk dimasukkan ke dalam Federasi Rusia.

Putin dapat dengan cepat menyetujui dan undang-undang di Moskow akan disahkan dengan cepat.

Setelah pasukan Rusia pada 27 Februari 2014 menguasai Krimea, yang memiliki mayoritas etnis Rusia dan dipindahkan ke Ukraina pada masa Soviet, sebuah referendum untuk bergabung dengan Rusia diadakan pada 16 Maret.

Para pemimpin Krimea menyatakan 97% suara menginginkan untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

Rusia secara resmi menambahkan Krimea pada 21 Maret, kurang dari sebulan setelah menginvasinya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas