POPULER Internasional: Elon Musk Jadi Beli Twitter | Rusia Larang AS Terus Kirim Bantuan ke Ukraina
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Elon Musk yang melanjutkan kesepakatan pembelian Twitter sesuai harga yang telah ditetapkan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Korea Utara meluncurkan rudal balistik tanpa peringatan ke Jepang pada Selasa (4/10/2022).
Peluncuran rudal itu dinilai sebagai tindakan yang sangat provokatif dan sembrono yang menandai peningkatan signifikan dalam program uji coba rudal senjatanya.
Rudal itu melintasi Jepang utara pagi-pagi sekali, dan diyakini telah mendarat di Samudra Pasifik.
Terakhir kali Korea Utara meluncurkan rudal balistik ke Jepang adalah pada 2017.
Ini menandai peluncuran rudal ke-23 Korea Utara tahun ini, termasuk peluncuran rudal balistik paling banyak dalam satu tahun sejak pemimpin Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan pada 2012.
Sebagai perbandingan, Pyongyang melakukan empat tes pada 2020 dan delapan pada 2021.
Baca juga: Hadapi Ancaman Korea Utara, Milter Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Tembakkan Rudal
Lebih lanjut, berikut empat hal yang perlu diketahui tentang uji coba rudal Korea Utara, yang telah dirangkum CNN:
Tentang Rudal Korea Utara
Rudal yang diluncurkan Korea Utara pada hari Selasa terbang dengan jarak sekitar 4.600 kilometer, dengan ketinggian sekitar 1.000 kilometer dan kecepatan tertinggi mencapai Mach 17, yang berarti 17 kali kecepatan suara, menurut pejabat Jepang.
Sebagai perbandingan, wilayah pulau Amerika Serikat (AS) di Guam hanya berjarak 3.380 kilometer dari Korea Utara.
(Tribunnews.com)