Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Penembakan Massal di Thailand: Korban Tewas Jadi 36 Orang, Pelaku Sempat Disidang Sebelumnya

Berikut kabar terbaru insiden penembakan massal di tempat penitipan anak di Thailand, korban tewas tercatat 36 orang, tidak termasuk pelaku.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in UPDATE Penembakan Massal di Thailand: Korban Tewas Jadi 36 Orang, Pelaku Sempat Disidang Sebelumnya
AFP
Pelaku pembantaian massal di Thailand, Panya Khamrab (kiri) dan peti mati korban penyerangan. Berikut kabar terbaru insiden penembakan massal di tempat penitipan anak di Thailand, korban tewas tercatat 36 orang, tidak termasuk pelaku. 

Secara internasional, Thailand menempati urutan ke-50 dalam hal kepemilikan senjata sipil per kapita, menurut data dari Small Arms Survey (SAS) yang berbasis di Swiss.

Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, ada 120 senjata sipil untuk setiap 100 orang Amerika, menurut (SAS).

Tidak ada negara lain yang memiliki lebih banyak senjata sipil daripada jumlah penduduk.

Sementara itu, Thailand memiliki 15 senjata sipil untuk setiap 100 orang.

Raja dan Ratu Thailand serta Perdana Menteri Berencana Kunjungi Keluarga Korban

Petugas penyelamat membawa peti mati korban di kamar mayat rumah sakit di Udon Thani pada 6 Oktober 2022 menyusul penembakan massal di sebuah kamar bayi oleh seorang mantan polisi. - Pria bersenjata Panya Khamrab menembak mati sedikitnya 37 orang, kebanyakan dari mereka anak-anak, ketika dia menyerbu sebuah kamar bayi di Thailand pada 6 Oktober dalam salah satu pembunuhan massal paling mematikan di kerajaan itu. (Photo by Manan VATSYAYANA / AFP)
Petugas penyelamat membawa peti mati korban di kamar mayat rumah sakit di Udon Thani pada 6 Oktober 2022 menyusul penembakan massal di sebuah kamar bayi oleh seorang mantan polisi. (Photo by Manan VATSYAYANA / AFP) (AFP/MANAN VATSYAYANA)

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida akan mengunjungi rumah sakit pada hari Jumat untuk bertemu keluarga korban di provinsi Nong Bua Lamphu, menurut sumber istana.

Raja dan ratu Thailand diperkirakan akan tiba di daerah tersebut sekitar pukul 10 pagi waktu setempat pada hari Jumat.

Berita Rekomendasi

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha juga akan menemui keluarga korban pembantaian, menurut sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri.

Kantor perdana menteri juga mengatakan negara itu akan mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Jumat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas