Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sungai Mississippi Dilanda Kekeringan, Kapal Dagang dari Abad 19 Muncul ke Permukaan

Istrouma merupakan kapal feri yang beroperasi di siang hari, sementara Brookhill melakukan perjalanan di malam hari.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sungai Mississippi Dilanda Kekeringan, Kapal Dagang dari Abad 19 Muncul ke Permukaan
HO
Kekeringan parah di Midwest, Amerika Serikat telah menyusutkan air Sungai Mississippi ke level terendah, menurut data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS. Surutnya air Sungai Mississipi membuat bangkai kapal dagang dari abad ke-19 muncul ke permukaan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, LOUISIANA - Kekeringan parah di Midwest, Amerika Serikat telah menyusutkan air Sungai Mississippi ke level terendah, menurut data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS.

Surutnya air Sungai Mississipi membuat bangkai kapal dagang dari abad ke-19 muncul ke permukaan. Warga Baton Rouge, Louisiana, Patrick Ford menemukan bangkai kapal tersebut saat ia mencari artefak di tepi Sungai Mississippi.

“Minggu yang lalu saya di sini melihat dan menyadari sisa pantai telah hanyut, dan ada seluruh kapal di sana. Saya segera mengirim SMS kepada teman-teman dan berkata, 'Holy moly, saya pikir saya menemukan sebuah kapal, kapal yang tenggelam,'” kata Ford, yang dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Pesawat di Mississippi AS Dicuri, Sang Pilot Mengancam akan Tabrak Walmart

Setelah Ford menemukan sisa-sisa kapal, dia kemudian menghubungi media lokal dan para ahli, salah satunya arkeolog negara bagian Louisiana, Chip McGimsey.

McGimsey mengonfirmasi temuan Ford berasal dari bangkai kapal Brookhill, yang dibangun pada 1896 di Indiana untuk tujuan perdagangan. Kapal Brookhill bersama kapal lainnya, yaitu Istrouma, tenggelam pada 1915 setelah dihantam badai besar.

Istrouma merupakan kapal feri yang beroperasi di siang hari, sementara Brookhill melakukan perjalanan di malam hari.

Sisa-sisa Kapal Brookhill pernah diteliti pada 1990, ketika perusahaan arkeologi melakukan survei di puing-puing kapal. Tingkat air Sungai Mississippi yang lebih rendah ini dapat membantu peneliti mengungkapkan lebih banyak fakta atau informasi dari kapal ini.

BERITA TERKAIT

“Sebagian besar, tidak ada dokumen yang bagus tentang pembuatan kapal, terutama ketika Anda kembali ke area kapal kayu,” kata McGimsey.

Baca juga: Eropa Dihantui Kekeringan Terparah Selama 500 Tahun Terakhir, Bakal Hantam Pertanian dan Listrik

McGimsey menambahkan: “Mereka memiliki banyak individualitas di kapal ini, dan hanya ada sedikit dari mereka yang tersisa. Ini adalah contoh langka dari sekitar tahun 1900.”

Setelah menemukan bangkai Kapal Brookhill, Ford memberikan pesan penyemangat bagi penjelajah lain yang memiliki rasa penasaran sepertinya.

“Jelajahi lingkungan Anda – kenali di mana Anda tinggal, apa yang ada di sekitar selain apa yang ada di depan Anda. Jalan-jalan, lihat apa yang ada di luar sana," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas