Putin Umumkan Darurat Militer di Empat Wilayah Ukraina yang Dicaplok, Ini Penjelasannya
Presiden Rusia, Vladimir Putin memberlakukan darurat militer di empat wilayah Ukraina yang sebagian dicaplok menyusul serangan balasan dari Kyiv.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
Delapan bulan setelah diivasi, Ukraina melancarkan serangan balasan besar-besaran di timur dan selatan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia.
Kherson adalah pusat populasi terbesar yang direbut Moskow sejak memulai invasi di Ukraina pada 24 Februari.
Kota itu merupakan satu dari empat wilayah yang dicaplok Putin secara sepihak pada akhir September lalu.
Pengumuman pemberlakukan darurat militer bersamaan dengan upaya evakuasi penduduk Kherson di wilayah pendudukan Rusia.
Baca juga: Dahsyatnya Drone Iran, Bak Kawanan Tawon Hantui Langit Ukraina, Porak-porandakan Ibu Kota Kiev
Baca juga: Terancam Dikepung Militer Ukraina, Komandan Rusia Minta Penduduk Kherson Dievakuasi
Televisi Rusia menyiarkan rekaman para penduduk mengungsi dengan menyeberangi Sungai Dnipro menggunakan perahu.
Evakuasi ini dilakukan pemerintah pendudukan Rusia di Kherson menyusul ancaman serangan balasan dari pasukan Ukraina.
Pasukan Rusia di daerah itu mundur sejauh 20-30 km dalam beberapa minggu terakhir.
Mereka berisiko terjepit di tepi barat sungai Dnipro sepanjang 2.200 km yang membelah Ukraina.
Setelah mengumumkan darurat militer, Putin juga mengeluarkan dekrit yang membatasi pergerakan masuk dan keluar dari delapan wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)