Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya 6 Minggu Jabat PM, Liz Truss Picu Kemarahan karena Diberi Tunjangan Rp 2 Miliar

Para pemimpin politik dan serikat pekerja di Inggris mendesak Liz Truss tidak mengklaim tunjangan mantan PM senilai hampir Rp 2 miliar.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hanya 6 Minggu Jabat PM, Liz Truss Picu Kemarahan karena Diberi Tunjangan Rp 2 Miliar
AFP/DANIEL LEAL
Perdana Menteri Inggris Liz Truss menyampaikan pidato di luar 10 Downing Street di pusat kota London pada 20 Oktober 2022 untuk mengumumkan pengunduran dirinya. - Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan pengunduran dirinya setelah hanya enam minggu menjabat yang tampak seperti turun ke neraka, memicu pemilihan internal baru di dalam Partai Konservatif. - Para pemimpin politik dan serikat pekerja di Inggris mendesak Liz Truss tidak mengklaim tunjangan mantan PM senilai hampir Rp 2 miliar. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

"Mereka akan terkejut melihat mantan perdana menteri yang akan segera mendapat penghargaan atas kegagalan bencana seperti itu. Dia harus melakukan hal yang benar dan menyerahkan uangnya," kata dia.

Steven Littlewood, asisten sekretaris jenderal FDA, menilai tunjangan sebesar Rp 2 miliar setahun untuk mantan PM yang hanya menjabat dalam waktu singkat itu bertentangan dengan pemotongan gaji terhadap para pegawai negeri di Inggris.

Pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer turut bergabung dengan seruan agar Liz Truss menolak tunjangan hingga £115.000 per tahun yang akan menjadi haknya sebagai mantan perdana menteri.

"Dia harus menolaknya. Saya pikir itu hal yang benar untuk dilakukan. Dia hanya menjabat selama 44 hari, dia tidak benar-benar berhak untuk itu, dia harus menolaknya dan tidak mengambilnya," katanya dalam acara Good Morning Britain ITV pada  Jumat, (21/10/2022).

Senada dengan Keir Starmer, Pemimpin Demokrat Liberal, Ed Davey, juga menilai Truss tidak seharusnya menerima tunjangan tersebut.

Pengunduran Diri Liz Truss

Liz Truss mengundurkan diri sebagai perdana menteri di tengah krisis ekonomi dan politik yang berkecamuk di Inggris.

Berita Rekomendasi

Dengan pengumumannya itu, Truss didapuk sebagai perdana menteri terpendek dalam sejarah Inggris.

Politisi Konservatif dan mantan Menteri Luar Negeri ini didesak mundur karena program ekonominya membuat pasar keuangan anjlok.

Kini, Partai Konservatif yang menjadi mayoritas di parlemen, harus mengadakan kontes pemilihan pemimpin baru hingga 28 Oktober 2022 mendatang.

Kontes ini kemungkinan akan diikuti mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak melawan Penny Mordaunt.

Namun muncul kabar bahwa mantan PM Boris Johnson yang digulingkan pada Juni lalu, akan kembali mengajukan diri.

Pengganti Truss akan menjadi perdana menteri kelima Inggris dalam kurun waktu enam tahun.

Situasi politik di Inggris bergejolak sejak Brexit, yakni keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2016.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas