Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Berencana Ledakkan Bendungan PLTA Kakhovka di Sungai Dnipro
Ukraina menuduh Rusia berencana ledakkan bendungan PLTA Kakhovka di Sungai Dnipro sebagai balasan atas kekalahannya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
AFP/SERGEI SUPINSKY
Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. - "Beberapa ledakan di distrik kota Darnytsky dan Dniprovsky. Layanan padam," kata Walikota Kyiv di Telegram. - Ukraina menuduh Rusia berencana ledakkan bendungan PLTA Kakhovka di Sungai Dnipro sebagai balasan atas kekalahannya. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
Menurut Peskov, hanya posisi Kyiv yang berubah, karena "pihak Ukraina telah memutuskan tidak melanjutkan pembicaraan dengan Rusia."
Invasi Rusia di Ukraina memasuki babak baru dengan adanya dugaan bahwa Iran terlibat dalam konflik karena memasok drone ke Moskow.
Amerika Serikat mengatakan pada Kamis lalu, bahwa pasukan Iran berada di Krimea untuk membantu menerbangkan drone untuk menyerang Ukraina.
Teheran dan Moskow telah membantah memasok atau menerima pesawat tak berawak kamikaze, meskipun banyak yang telah ditembak jatuh.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita Rekomendasi