Sejarah Perayaan Diwali atau Deepavali, Ini Arti dan Rangkaian Prosesnya
Berikut penjelasan sejarah perayaan Diwali atau Deepavali. Festival cahaya di India yang dirayakan selama 5 hari berturut-turut.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Setiap hari pada perayaan Diwali memiliki makna tersendiri.
Pada hari pertama Diwali, orang-orang berdoa kepada dewi Lakshmi, memanggang permen, dan membersihkan rumah mereka.
Pada hari kedua, rumah yang sudah dibersihkan sebelumnya akan dihias dengan lampu dan rangolis serta desain yang dibuat di lantai dari pasir berwarna, bubuk, beras atau kelopak bunga.
Pada hari ketiga Diwali, orang-orang pergi ke kuil untuk menghormati Lakshmi atau berkumpul dengan teman dan keluarga untuk pesta dan kembang api.
Para penyembah juga menyalakan lampu yang mereka tampilkan sehari sebelumnya.
Pada hari keempat, Diwali menandakan tahun baru dan waktu untuk bertukar hadiah dan ucapan selamat.
Pada hari kelima biasanya merupakan hari untuk menghormati saudara kandung.
Diwali dianggap sebagai perayaan terbesar di India mengalahkan Thanksgiving atau Natal di Amerika Serikat.
Kembang api juga merupakan bagian utama dari perayaan Diwali, khususnya di New Delhi di mana mereka sering dikritik karena menyebabkan lonjakan polusi kota yang terkenal buruk.
Bagaimanapun dirayakan, semangat Diwali bersifat universal yang menyiratkan keyakinan bahwa, pada akhirnya, cahaya akan menang atas kegelapan.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)