Lawan Serangan Rusia, Australia Latih Pasukan Ukraina dan Kembali Kirim Kendaraan Lapis Baja
Australia akan mengirimkan bantuan militer berupa 30 kendaraan lapis baja tambahan untuk mendukung Kyiv melawan invasi Rusia.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles menyampaikan pihaknya akan mengerahkan 70 tentara ke Inggris untuk membantu melatih pasukan Ukraina di sana.
Menurutnya, pasukan Australia akan tiba di Inggris pada Januari dan bergabung dengan latihan internasional yang dipimpin Inggris, tetapi tidak akan memasuki zona perang di Ukraina
Selain itu, Australia juga akan mengirimkan bantuan militer berupa 30 kendaraan lapis baja tambahan untuk mendukung Kyiv melawan invasi Rusia.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-246: Putin Pantau Latihan Nuklir dan Peluncuran Rudal Balistik
"Kami sadar bahwa Ukraina sekarang perlu didukung dalam jangka panjang jika kami ingin menempatkan Ukraina pada posisi di mana ia dapat menyelesaikan konflik ini dengan caranya sendiri," kata Richard Marles, Menteri Pertahanan Australia.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (27/10/2022) Australia merupakan salah satu kontributor non-NATO terbesar yang mendukung Ukraina, telah memasok bantuan dan peralatan pertahanan serta telah melarang ekspor bijih aluminium, termasuk bauksit ke Rusia.
Di samping itu, Australia juga telah menjatuhkan sanksi pada ratusan individu dan entitas Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berterima kasih kepada Australia atas pemberian bantuan tersebut.
“Kendaraan lapis baja (The Bushmaster) telah menunjukkan hasil yang sangat baik di medan perang dan kami meminta lebih banyak dari mereka. Kami akan selalu mengingat dukungan Australia,” ujar Kuleba.
Dengan pemberian paket bantuan terbaru, membuat Australia telah menggelontorkan 425 juta dolar AS untuk Ukraina sejak konflik dimulai pada Februari 2022.