Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor Polisi Lokal Seoul Gagal Respons 11 Panggilan Darurat di Itaewon

Korea sedang menyelidiki apakah ketidakcakapan polisi setempat berkontribusi pada tewasnya 156 orang dalam tragedi festival Halloween di Itaewon

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kantor Polisi Lokal Seoul Gagal Respons 11 Panggilan Darurat di Itaewon
AFP/ANTHONY WALLACE
Wartawan (kanan) berjalan di antara barang-barang pribadi yang diambil oleh polisi dari lokasi ledakan kerumunan Halloween yang fatal yang menewaskan lebih dari 150 orang di distrik Itaewon dipajang di gimnasium untuk dikumpulkan oleh kerabat korban, di Seoul pada 1 November 2022. - Sedikitnya 156 sebagian besar anak muda tewas, dan lebih banyak lagi yang terluka, dalam gelombang kerumunan mematikan akhir 29 Oktober di pesta Halloween pasca-pandemi pertama di distrik kehidupan malam Itaewon yang populer di Seoul. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan melakukan penyelidikan dengan menggerebek departemen kepolisian lokal di ibu kota Seoul, dan kantor distrik Yongsan untuk melihat apakah ketidakcakapan pejabat polisi setempat berkontribusi pada tewasnya 156 orang dalam tragedi festival halloween di Itaewon.

Penggerebekan itu terjadi sehari setelah Badan Kepolisian Nasional Korsel mengakui polisi Seoul gagal bertindak selama berjam-jam meski telah menerima 11 panggilan darurat dari pejalan kaki yang memperingatkan kerumunan di Itaewon.

Badan kepolisian Korea Selatan mengatakan Kepala Polisi Nasional Korsel, Yoon Hee-geun, diberitahu tentang bencana itu hampir dua jam setelah kejadian, tepatnya pada pukul 22.15 waktu setempat.

Yoon menerima laporan pertama tentang situasi di distrik Itaewon tepat setelah tengah malam dan lima menit kemudian ia menelepon kepala polisi metropolitan Seoul Kim Gwang-ho dan memerintahkan tanggapan cepat dan mobilisasi maksimum.

Kepala kepolisian lokal Seoul disebut telah diberitahu tentang bencana itu sekitar 40 menit sebelum dia dihubungi oleh Yoon.

Anggota unit investigasi khusus dari Kepolisian Nasional Korsel sedang mengambil dokumen dari kantor polisi metropolitan Seoul dan kantor polisi Yongsan, kantor distrik, pemadam kebakaran dan kantor lainnya.

Berita Rekomendasi

Pejabat lokal dan polisi menghadapi pertanyaan tentang mengapa mereka tidak menggunakan tindakan pengendalian massa atau personel yang memadai di distrik Itaewon tersebut.

Baca juga: Tragedi Halloween Itaewon Mengubah Mimpi Pasangan Pengantin Baru: Tolong Kirim Suami Saya Pulang

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa petugas polisi lokal gagal secara efektif menangani panggilan tentang potensi bahaya dari kerumunan di Itaewon.

Yoon mengatakan polisi telah meluncurkan penyelidikan internal atas panggilan darurat dan masalah lainnya, termasuk tanggapan di tempat terhadap kerumunan massa di Itaewon pada malam peristiwa terjadi.

Badan Kepolisian Nasional Korsel juga merilis transkrip dari 11 panggilan yang dilakukan ke hotline darurat 112 polisi lokal oleh pejalan kaki di Itaewon pada hari Sabtu, yang pertama diterima sekitar pukul 18:30, atau empat jam sebelum tragedi.

Baca juga: Tragedi Halloween Itaewon Bikin Jadwal Industri Hiburan Korea Berantakan

Dalam transkrip tersebut, penelepon tak dikenal, yang berada di dekat sebuah toko memohon kepada polisi untuk menegakkan kontrol di daerah itu karena "terlalu banyak orang yang naik dan turun dan itu terlalu menakutkan".


"Orang-orang tidak bisa turun tetapi (orang) juga mendorong dan saya pikir (mereka) bisa terlindas sampai mati," kata si penelepon, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/11/2022).

Dalam transkrip dari 11 panggilan, para penelepon menggunakan kata "dihancurkan sampai mati"  yang diucapkan 13 kali dengan cara berbeda untuk menyampaikan keprihatinan mereka.

Sebagai informasi hingga Rabu (2/11), 156 orang dipastikan tewas dan 157 dirawat karena cedera setelah tabrakan di gang sempit yang membentang antara hotel dan deretan etalase toko yang padat di distrik Itaewon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas