Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Charles III Dilempari Telur saat Berkunjung ke York, Pria 23 Tahun Ditangkap

Raja Charles III dilempari telur saat berkunjung ke York. Pelaku yang merupakan seorang mahasiswa berusia 23 tahun, segera ditahan petugas.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Raja Charles III Dilempari Telur saat Berkunjung ke York, Pria 23 Tahun Ditangkap
James Glossop / POOL / AFP
Raja Inggris Charles III bereaksi setelah telur dilemparkan ke arahnya selama kunjungan di Micklegate Bar di York, Inggris utara pada 9 November 2022. Raja Charles III dilempari telur saat berkunjung ke York. Pelaku yang merupakan seorang mahasiswa berusia 23 tahun, segera ditahan petugas. 

Petugas keamanan yang sudah terlatih dengan cepat menghalau lemparan telur tersebut, Sky News melaporkan.

Charles sempat menginjak pecahan telur yang jatuh ke jalan tetapi kemudian melanjutkan perjalanannya.

Raja Inggris Charles III bereaksi setelah telur dilemparkan ke arahnya selama kunjungan di Micklegate Bar di York, Inggris utara pada 9 November 2022.
Raja Inggris Charles III bereaksi setelah telur dilemparkan ke arahnya selama kunjungan di Micklegate Bar di York, Inggris utara pada 9 November 2022. (JAMES GLOSSOP / POOL / AFP)

Baca juga: Rishi Sunak Resmi Jadi Perdana Menteri Inggris Setelah Dilantik Raja Charles III: Simak Kiprahnya

Seorang warga yang melihat kejadian itu, Kim Oldfield, pemilik Blossom Street Gallery, mengatakan dia sedang berdiri di depan pintu tokonya melihat kedatangan pasangan kerajaan itu.

Ia kemudian mendengar sorakan ejekan dan telur pun beterbangan.

"Saya melirik ke seberang, melihat polisi baru saja turun ke penghalang dan mencoba menyeret orang ini ke atas."

"Sekitar lima butir telur berhasil dia lempar."

"Camilla agak kaget ketika ada sorakan ejekan dari arah kerumunan, tetapi polisi menyuruh mereka diam dengan sangat cepat."

BERITA TERKAIT

"Sayang sekali mereka merusak momen yang indah itu."

Charles sendiri tampak tidak terpengaruh atas gangguan kecil itu.

Uskup Agung York, Stephen Cottrell, mengatakan insiden itu tidak membuat pasangan kerajaan itu enggan bertemu publik.

Dia mengatakan kepada BBC: "Mereka yang berada dalam kehidupan publik kadang-kadang berada dalam posisi rentan."

"Saya tentu ingin tinggal di sebuah negara, di mana kita tidak begitu dikelilingi oleh orang-orang yang memikirkan kita, sehingga kita tidak dapat bertemu orang dan mengobrol dengan orang."

"Itulah yang diinginkan Raja dan Permaisuri."

"Mereka keluar mengobrol dengan orang-orang di kemudian hari."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas