Zelensky Sampaikan 10 Tuntutan Ukraina di G20 Bali, Keselamatan Radiasi hingga Pertemuan Damai
Hingga kini invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung. Dampaknya tak jatuhnya korban jiwa, tapi juga kerusakan infrastrukur hingga krisis global.
Editor: Willem Jonata
Saat ini Ukraina mengalami ancaman musim dingin akibat sekitar 40 persen infrastruktur energi dihancurkan oleh serangan rudal Rusia dan drone Iran.
Untuk itu Ukraina berharap sesegera mungkin mendapatkan bantuan untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi.
4. Pembebasan semua tahanan dan orang yang dideportasi
Hingga saat ini masih terdapat ribuan orang Ukraina baik militer maupun sipil yang berada di tahanan di Rusia dan harus mengalami siksaan.
“Selain itu, ada sekitar 11 ribu anak yang telah dideportasi paksa ke Rusia. Mereka terpisah dari orang tua mereka padahal itu diketahui betul bahwa mereka memiliki keluarga. Begitupula puluhan ribu orang dewasa yang dipindahkan secara paksa,” paparnya.
Zelensky menegaskan hingga saat ini, dalam persoalan tahanan, Ukraina tidak mendapatkan dukungan dari Komite Internasional Palang Merah. “Kami tidak melihat bahwa mereka sepenuhnya berjuang untuk mendapatkan akses ke lokasi para tahanan!”
5. Kepatuhan pada Piagam PBB dan pemulihan tatanan dunia
Secara jelas Rusia harus mengkonfirmasi keutuhan wilayah Ukraina, yang sesuai dengan resolusi-resolusi relevan Majelis Umum PBB.
6. Penarikan pasukan Rusia dan penghentian tindakan tempur
Zelensky menegaskan Rusia harus menarik semua pasukan dan kelompok bersenjatanya dari wilayah Ukraina.
Kendali Ukraina atas semua bagian perbatasan negara kami dengan Rusia harus dipulihkan.
7. Keadilan
Ukraina memiliki bukti kuat Rusia meninggalkan banyak tempat-tempat penyiksaan dan penguburan massal warga yang terbunuh seperti di Bucha dan kota-kota lain di bagian utara negara seperti Kharkiv dan Kherson.
“Kami memiliki informasi lengkap tentang empat ratus tiga puluh anak yang terbunuh oleh serangan Rusia. Hanya anak-anak! Dunia harus membuat Pengadilan Khusus mengenai kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina!” tegasnya.