Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Juta Rakyat Ukraina Kini Hidup Tanpa Aliran Listrik

Banyak kota di Ukraina yang mengalami pemadaman listrik seperti Kiev, Kharkov, Zhytomyr dan Lviv sebagai wilayah paling terdampak.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 10 Juta Rakyat Ukraina Kini Hidup Tanpa Aliran Listrik
Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sekitar 10 juta warganya hidup tanpa sambungan listrik akibat hancurkan infrastruktur kelistrikan karena serangan rudal Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sekitar 10 juta warganya hidup tanpa sambungan listrik karena rentetan serangan rudal Rusia.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah menargetkan jaringan listrik Ukraina setelah sebelumnya menuduh negara itu melakukan serangan 'sabotase' pada infrastruktur kritis Rusia.

Dikutip dari Russia Today, Kamis (17/11/2022), dalam pidato video di Telegram, Zelenskiy menyatakan, banyak kota di Ukraina yang mengalami pemadaman listrik seperti Kiev, Kharkov, Zhytomyr dan Lviv sebagai wilayah paling terdampak.

"Sekitar 10 juta orang Ukraina tanpa listrik," kata Zelenskiy.

Ia juga mencatat masalah koneksi internet dan komunikasi di seluruh negeri.

Selain itu, dirinya menyebut serangan Rusia telah membuat beberapa unit nuklir telah dimatikan secara otomatis di dua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

"Ini adalah konsekuensi yang diperhitungkan, musuh tahu apa yang ia lakukan," tegas Zelenskiy.

Zelenskiy juga mengklaim bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan 90 rudal ke Ukraina.

Baca juga: Intip Kehebatan Rudal S-300, Peluru Kendali Pasukan Ukraina yang Picu Keributan NATO

Pada Selasa lalu, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina, Kirill Timoshenko menyebut situasi setelah serangan itu 'kritis'.

Sebagian besar serangan, kata dia, menargetkan fasilitas di tengah dan utara negara itu.

"Situasi di ibu kota sangat serius, jadwal pemadaman listrik darurat khusus sedang dilakukan," pungkas Zelenskyy.

Baca juga: Menlu Rusia dan Ukraina akan Bertemu di Turki: Buka Jalan Menuju Pertemuan Putin dan Zelenskiy

Perlu diketahui, Ukraina telah mengalami pemadaman listrik sejak Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur energinya pada 10 Oktober lalu, setelah menuduh Ukraina menargetkan situs-situs Rusia, termasuk Jembatan Krimea yang strategis.

Awal bulan ini, Zelenskyy mengklaim pemadaman listrik berdampak pada lebih dari 4 juta warga Ukraina, dengan penduduk ibu kota dan pinggirannya menanggung beban paling berat.

Menurut pihak berwenang Ukraina, serangan berulang Rusia telah menghancurkan atau merusak hingga 40 persen infrastruktur energi negara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas