India Pertahankan Impor Minyak Rusia, Tolak Kebijakan Eropa soal Pembatasan Impor 60 Dolar per Barel
India pertahankan impor minyak Rusia, tolak kebijakan Eropa soal pembatasan impor minyak Rusia 60 dolar per barel. India juga mengimpor batu bara.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, bertemu Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di India untuk membahas berbagai hal, Senin (5/12/2022), dikutip dari Zee News.
Mereka membahas berbagai masalah termasuk konflik Ukraina, kawasan Indo-Pasifik, dan perkembangan di Afghanistan.
Jaishankar mengatakan kedua menteri juga menyinggung masalah isu multilateral, termasuk reformasi Dewan Keamanan PBB dan Kepresidenan G20 India.
Melalui pertemuan itu, India dan Jerman menandatangani kesepakatan kemitraan migrasi dan mobilitas.
Mereka juga mendukung negosiasi India-Uni Eropa di bidang perdagangan, investasi, dan indikator geografis.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Jembatan Kerch Krimea yang Dibom Oktober 2022
Sanksi pembatasan minyak Rusia
Pada Oktober 2022, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, mengatakan India dapat membeli minyak dari Rusia sebanyak yang diinginkannya.
Namun, mereka mengancam India tidak dapat menggunakan layanan Barat seperti asuransi, keuangan, dan layanan maritim, yang terikat oleh batasan harga impor bahan bakar Rusia.
Sebelumnya, Uni Eropa, Negara G7, dan Australia setuju untuk memberlakukan sanksi pembatasan impor minyak Rusia sebesar $60 per barel untuk memotong dana perang melawan Ukraina.
Rusia telah menolak batasan harga tersebut dan langsung menghentikan pasokan minyak ke negara-negara yang memberlakukan batas tersebut, dikutip dari ABP Live.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait India