Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Bunuh 4 Penyabot dari Ukraina, Kremlin Siapkan RUU untuk Hukum Tindakan Sabotase

Rusia membunuh 4 penyabot dari Ukraina. Parlemen Kremlin telah menyiapkan RUU untuk menghukum tindakan sabotase hingga 10 tahun penjara.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Rusia Bunuh 4 Penyabot dari Ukraina, Kremlin Siapkan RUU untuk Hukum Tindakan Sabotase
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri) dan Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg pada 25 Juli 2021. - Rusia menyebut telah membunuh 4 penyabot dari Ukraina. Parlemen Rusia bersiap menghukum penyabot lainnya melalui UU. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan keamanan domestik (FSB) Rusia mengumumkan telah membunuh empat penyabot dari Ukraina yang mencoba untuk menyeberang ke wilayah perbatasan Rusia, Senin (26/12/2022).

"Akibat bentrokan pada 25 Desember 2022, empat penyabot, yang berusaha memasuki wilayah wilayah Bryansk dari Ukraina, tewas," kata FSB dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita Rusia, RIA.

Empat penyabot itu membawa senapan mesin ringan Jerman, peralatan navigasi dan empat alat peledak rakitan.

Sebuah video terkait operasi penumpasan penyabot dibagikan oleh kantor berita Rusia, RIA.

Video tersebut dikaitkan dengan FSB yang menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di tanah, seperti diberitakan The Moscow Times.

Baca juga: Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina yang Bermanuver di Atas Pangkalan Militer Engels

Mereka mengenakan kamuflase musim dingin dan membawa senjata.

Rusia menuduh pasukan pro-Ukraina melakukan sejumlah serangan sabotase, termasuk ledakan yang merusak jembatan yang menghubungkan Krimea yang dicaplok ke Rusia.

BERITA REKOMENDASI

Rusia akan hukum para penyabot

Anggota parlemen Rusia menyetujui undang-undang baru yang mengatur hukuman penjara bagi penyabotase di Rusia, Rabu (21/12/2022).

Hukuman ini merujuk pada ancaman teror yang muncul di Rusia, termasuk dari orang asing di tengah konflik Rusia dan Ukraina, dikutip dari Euro News.

Tahun ini, Rusia telah memperkenalkan serangkaian tindakan legislatif untuk meredam setiap ancaman yang dirasakan di dalam negeri terhadap intervensi hampir 10 bulan Rusia di Ukraina.

Majelis rendah parlemen mengatakan anggota parlemen telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) hukuman penyabot dalam pembacaan ketiga dan terakhirnya.


RUU itu masih perlu disetujui oleh majelis tinggi parlemen dan ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.

RUU tersebut adalah paket tindakan yang bertujuan untuk melindungi negara dan warga negara kita dari ancaman teroris dan sabotase.

Tentara Ukraina dari brigade ke-68 menyiapkan peluru 120mm untuk ditembakkan dari peluncur mortir di posisi di sepanjang garis depan di wilayah Donetsk pada 9 Desember 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Tentara Ukraina dari brigade ke-68 menyiapkan peluru 120mm untuk ditembakkan dari peluncur mortir di posisi di sepanjang garis depan di wilayah Donetsk pada 9 Desember 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Ihor Tkachov / AFP)

Baca juga: Pasukan Rusia Hancurkan Howitzer M777 Buatan AS yang Digunakan Militer Ukraina di Donetsk

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas