9 Warga Palestina Tewas dan 20 Terluka Parah dalam Serangan Israel di Kota Jenin
9 warga Palestina tewas dan 20 terluka parah dalam serangan Israel di Kota Jenin, Palestina, Kamis (26/1/2023). Israel berdalih ingin tangkap militan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Ia mengatakan pasukan menghancurkan Klub Kamp Jenin sepenuhnya.
Baca juga: Pangeran Arab Saudi Ingin Bangun Kasino dan Hotel untuk Turis Israel, Wanita Boleh Tak Berjilbab
Saksi Mata
Sopir taksi Mohammed Ammori mengatakan dia sedang berbicara dengan seorang teman ketika pasukan Israel berhenti di samping sebuah gedung dekat klub dengan mobil dan truk.
"Kami mendengar suara tembakan. Kami melarikan diri ke klub Jenin dan kami dikepung di sana selama tiga jam," katanya kepada BBC Internasional.
"Setelah sekitar satu jam, buldoser militer menghancurkan mobil di kedua sisi jalan, lalu menghancurkan tembok klub."
Ia lalu melihat para pemuda melemparkan batu, bahan peledak rakitan, dan orang-orang bersenjata Palestina menembaki pasukan Israel.
"Kaki teman saya tertembak dan saya melihat sebuah buldoser membalikkan sebuah mobil dengan seorang warga di dalamnya. Dia terluka, tetapi dia selamat."
Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina pada awalnya tidak dapat mencapai yang terluka karena pasukan Israel membatasi akses ke tempat kejadian.
Bangsal anak-anak di rumah sakit setempat juga terkena gas air mata Israel.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan tiga hari berkabung nasional sebagai tanggapan atas apa yang disebut juru bicaranya sebagai pembantaian yang terjadi di tengah keheningan internasional.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Israel dan Palestina