Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan Juga Lukai 150 Orang

Dugaan bom bunuh diri disebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan, juga melukai sekitar 150 orang lainnya.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dugaan Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan Juga Lukai 150 Orang
India.com
Ledakan di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan, menewaskan setidaknya lebih dari dua lusin orang dan sekitar 150 orang lainnya mengalami luka-luka, Senin, 30 Januari 2023 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Dugaan bom bunuh diri disebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan, tidak hanya menewaskan 28 orang tapi juga melukai sekitar 150 orang lainnya.

Juru bicara Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, Muhammed Asim, melaporkan setidaknya 28 orang dipastikan tewas dengan lebih dari 70 orang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis.

Melansir dari Al Jazeera, ledakan itu terjadi di masjid tempat sejumlah besar orang berkumpul untuk sholat, kata pejabat polisi Sikandar Khan.

“Sebagian bangunan runtuh dan beberapa orang diyakini berada di bawahnya,” tambah Khan.

Kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan dalam sebuah pernyataan mengungkapkan kapasitas aula utama masjid hampir mencapai 300 orang dan "hampir penuh" pada saat ledakan terjadi.

“Saat ini kami tidak dapat mengonfirmasi bahwa ada penyerang bunuh diri, tetapi kami perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

“Namun, ada kemungkinan ada pelaku bom bunuh diri,” tambah Khan.

Koresponden Al Jazeera, Kamal Hyder, yang melaporkan dari Islamabad mengatakan rincian mengenai pemboman masjid di Pakistan menunjukkan bahwa serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.

Baca juga: 25 Orang Tewas dan 140 Lain Terluka dalam Ledakan di Masjid Peshawar Pakistan, Diduga Bom Bunuh Diri

“Pelaku (pembom dilaporkan) duduk di barisan depan salat berjamaah di dalam masjid,” tambahnya.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk pemboman itu dalam sebuah pernyataan, dan memerintahkan pihak berwenang untuk memastikan para korban mendapat perawatan medis terbaik. Dia menjanjikan "tindakan tegas" terhadap mereka yang berada di balik serangan itu.

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga ikut memberi kecaman atas serangan itu melalui akun Twitter-nya.

“Kecam keras serangan bunuh diri teroris di garis polisi masjid Peshawar saat salat,” cuit Khan. 

Baca juga: Ledakan Maut di Masjid Pakistan, 32 Tewas, Diduga Serangan Bunuh Diri, Terjadi saat Salat Ashar

“Sangat penting kita meningkatkan pengumpulan intelijen kita dan melengkapi pasukan polisi kita dengan benar untuk memerangi ancaman terorisme yang semakin meningkat,” lanjutnya.

Peshawar merupakan ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan, dan selama ini sering mengalami serangan.

Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid di Peshawar pada Maret tahun lalu, menewaskan 64 orang dalam serangan teror paling mematikan di Pakistan sejak 2018. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas