Gempa Kembali Melanda Turki Berkekuatan 7,5 SR, Tercatat Sudah 1.200 Orang Tewas
Gempa telah kembali mengguncang Turki dengan kekuatan 7,5 SR pada Senin (6/2/2023) pukul 13.24 waktu setempat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit," kata Soylu, dikutip dari Al Jazeera.
Gubernur Malatya Turki mengatakan sedikitnya 23 orang tewas di kota itu dan 420 luka-luka.
Di Sanliurfa, jumlah korban tewas sedikitnya 15 orang, dengan 30 luka-luka, menurut gubernur di sana.
Baca juga: Gempa di Turki, Prilly Latuconsina Harap Warga Indonesia di Sana Baik-baik Saja
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bangunan menjadi tumpukan puing di beberapa kota di tenggara Turki.
Penyiar TRT dan Haberturk menunjukkan gambar orang berkumpul di sekitar bangunan yang hancur di kota Kahramanmaras, untuk mencari korban selamat.
Gambar lain menunjukkan orang-orang berlindung di mobil mereka di sisi jalan yang tertutup salju.
Sinem Koseoglu dari Al Jazeera di Istanbul mengatakan, gempa dirasakan di seluruh Turki dari kota-kota selatan sejauh utara Laut Hitam.
Dia mengatakan kota-kota seperti Gaziantep penuh sesak, tidak hanya dengan warga Turki, tetapi juga pengungsi Suriah.
Baca juga: Alasan Mengapa Gempa di Turki Begitu Mematikan, Berada di Patahan yang Sangat Berbahaya
"Bantuan internasional mungkin diperlukan," katanya, mencatat bahwa kondisi cuaca buruk membuat situasi semakin buruk.
"Orang-orang di luar. Orang-orang ketakutan, dan cuaca sangat dingin," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)