Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Medis dan Bencana Sebut Evakuasi Korban Gempa Turki Saat Ini Berpacu dengan Waktu

Tim penyelamat berpacu dengan waktu terkait beberapa faktor yang mereka hadapi saat ini di lokasi gempa Turki dan Suriah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ahli Medis dan Bencana Sebut Evakuasi Korban Gempa Turki Saat Ini Berpacu dengan Waktu
AFP/CAN EROK
Seorang penyelamat bereaksi ketika dia membawa mayat yang ditemukan di reruntuhan di Adana pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 1.900 untuk Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad pada 6 Februari 2023. Layanan darurat Turki mengatakan setidaknya 1.121 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8, dengan 783 kematian dikonfirmasi lainnya di Suriah, menempatkan jumlah korban di 1.904. (Photo by Can EROK / AFP) 

Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Jumlah korban jiwa akibat gempa Turki dan Suriah saat ini tercatat berjumlah 4.890 orang pada Selasa (7/2/2023).

Korban jiwa di Turki meningkat menjadi 3.381 dan 20.426 terluka.

Sementara itu, korban meninggal di Suriah menjadi 1.509 orang dan 3.548 orang terluka.

Sejauh ini, 11.000 bangunan dilaporkan rusak di Turki dan hampir 25.000 responden darurat bekerja di lokasi yang terkena dampak.

Tim penyelamat menggunakan setidaknya 10 kapal dan 54 pesawat untuk mengangkut yang terluka dan membantu operasi pencarian.

Bantuan untuk Turki dan Suriah berdatangan dari berbagai negara, dikutip dari Al Jazeera.

Berita Rekomendasi

Pesawat Irak dan Iran membawa bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah, termasuk membawa makanan, obat-obatan, dan selimut pada Selasa pagi.

India juga mengerahkan tim penyelamat menuju Turki dengan regu anjing dan pasokan medis, dikutip dari CNN International.

Pakistan juga telah mengirimkan dua tim pencarian dan penyelamatan ke negara yang porak poranda.

Sementara Australia dan Selandia Baru memberikan dana untuk bantuan kemanusiaan.

Selain itu, 10 unit tentara Rusia dengan lebih dari 300 tentara membersihkan puing-puing dan membantu operasi pencarian dan penyelamatan di Suriah.

Amerika Serikat mengatakan akan mengirim dua unit pencarian dan penyelamatan ke Turki.

Rumah sakit di negara itu kewalahan saat para korban mencari pertolongan, dengan beberapa fasilitas rusak akibat gempa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas