Bayi Berusia 2 Tahun Berhasil Diselamatkan di Antara Reruntuhan Akibat Gempa Turki, Videonya Viral
Momen mengharukan ketika bayi Perempuan berusia 2 tahun berhasil diselamatkan. Bayi itu berhasil dievakuasi dari puing-puing.
Penulis: Muhammad Barir
Gempa susulan, yang melanda tanpa peringatan pada hari-hari setelah gempa bumi, dapat semakin meruntuhkan bangunan, menimbulkan risiko besar dan menakutkan baik bagi korban selamat maupun mereka yang berusaha menyelamatkan mereka, tambahnya.
Daerah yang dilanda gempa telah diguncang oleh gempa susulan tanpa henti, termasuk gempa besar kedua berkekuatan 7,5 skala Richter pada hari Senin.
Kelman mengatakan bahwa biasanya sebagian besar korban dibawa keluar dalam waktu 24 jam oleh tim lokal, sering kali hanya menggunakan tangan atau sekop."
Lusinan negara telah berjanji untuk mengirim tim pencarian dan penyelamatan serta pasokan bantuan ke Turki dan Suriah.
"Namun gempa terjadi di daerah terpencil, di zona konflik, yang sangat sulit dimasuki," kata Kelman.
Biasanya diperlukan setidaknya 24 jam bagi tim penyelamat internasional untuk tiba, bersiap, dan mulai bekerja.
"Pada saat itu, banyak orang yang bisa selamat telah tewas," kata Kelman.
Untuk daerah yang dilanda konflik di dekat perbatasan Suriah, akses masih lebih sulit.
"Dan sejauh yang saya lihat, tim penyelamat bahkan belum sepenuhnya menilai banyak daerah di zona konflik utama, atau banyak pemukiman sementara untuk para pengungsi," kata Kelman.
Begitu berada di tempat kejadian, ada berbagai cara tim penyelamat dapat menemukan korban gempa, termasuk anjing-anjing pelacak yang mengendus puing-puing.
Sebuah tim anjing penyelamat gempa yang sangat terkenal dari Meksiko sedang dalam perjalanan ke Turki, kata Kelman.
Robot dan drone juga semakin banyak digunakan untuk masuk ke ruang kecil yang terlalu berbahaya bagi manusia.
Setelah orang yang selamat ditemukan, penyelamat harus memutuskan cara terbaik untuk mengeluarkan mereka.
Peralatan besar seperti derek mungkin diperlukan untuk mengangkat lempengan bangunan yang runtuh.
Atau kadang-kadang perlu mengamputasi anggota badan "yang terjepit di bawah pilar atau sepotong batu," kata Kelman.