Apa Itu White Day? Tradisi Jepang untuk Membalas Hadiah di Hari Valentine
Simak berikut ini penjelasan mengenai apa itu White Day. White Day merupakan tradisi di Jepang untuk membalas hadiah saat Hari Valentine.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Ada banyak teori seputar asal usul nama tersebut, namun alasan yang muncul adalah karena warna putih memberikan rasa kemurnian, dan generasi muda cenderung menggunakannya dalam ungkapan cinta.
Dikutip dari Japan Rail Pass, jika pria itu sama sekali tidak mengembalikan hadiah apa pun, itu dianggap sebagai penolakan yang menghina.
Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Valentine 2023, Berikut Cara Membuat dan Bagikan ke Media Sosial
Sementara bila pria tersebut hanya memberikan cokelat dalam jumlah yang setara dengan yang mereka terima, dianggap sebagai tanda bahwa mereka ingin memutuskan hubungan.
Hal yang Harus Diberikan kepada Seseorang ketika Hari Putih
Memberi cokelat di Hari Valentine adalah hal yang biasa.
Tapi apa yang harus Anda berikan kepada seseorang di White Day?
Kebanyakan orang memberikan hal-hal seperti marshmallow, cookies, dan permen.
Baca juga: 25 Quotes Hari Valentine 14 Februari dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Namun, setiap manisan memiliki konotasi yang berbeda, dan harus dipilih dengan hati-hati.
Berikut arti dari setiap pemberian ketika White Day atau Hari Putih, dikutip dari Matcha:
1. Marshmallow
Sebelum White Day muncul pada tahun 1970-an, marshmallow sangat populer.
Khususnya cokelat yang dilapisi marshmallow dikatakan mewakili perasaan gadis itu (coklat) yang dikembalikan dengan cinta murni (marshmallow).
Baca juga: 5 Kado Valentine Tepat untuk Orang Terdekat
Baru-baru ini, karena fakta bahwa marshmallow meleleh dan larut, mereka pingsan dengan arti aku tidak menyukaimu.
Marshmallow mungkin sesuatu yang harus dihindari di White Day.