Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepekan Lamanya Terjebak di Reruntuhan Bangunan, Wanita Korban Gempa Ini Masih Selamat

Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang wanita dalam keadaan hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki, Senin (13/2/2023).

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sepekan Lamanya Terjebak di Reruntuhan Bangunan, Wanita Korban Gempa Ini Masih Selamat
AFP/YASIN AKGUL
Seorang penduduk setempat memeriksa masjid Habibi Neccar yang hancur di kota selatan bersejarah Antakya pada 11 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. Gempa bumi Turki-Suriah yang melanda pada 6 Februari 2023, saat jumlah korban mendekati 23.000 dan pembekuan musim dingin menambah penderitaan bagi hampir satu juta orang yang diperkirakan dalam keadaan mendesak kebutuhan makanan. (Photo by Yasin AKGUL / AFP) 

Kondisi Suriah

Bencana paling parah terjadi di barat laut Suriah, yang dikuasai pemberontak, membuat banyak orang yang telah mengungsi beberapa kali akibat perang saudara selama satu dekade kembali kehilangan tempat tinggal.

Wilayah ini menerima sedikit bantuan dibandingkan dengan wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.

"Sejauh ini kami telah mengecewakan orang-orang di Suriah barat laut," kata kepala bantuan PBB (OCHA), Martin Griffiths, dari perbatasan Turki-Suriah, di mana hanya satu penyeberangan yang dibuka untuk pasokan bantuan PBB.

Baca juga: PBB Akui Telantarkan Korban Gempa di Suriah, Pengiriman Bantuan Dinilai Lamban

"Mereka benar-benar merasa ditinggalkan," kata Griffiths, seraya menambahkan dia akan fokus untuk menangani kendala ini dengan cepat.

Amerika Serikat meminta pemerintah Suriah dan semua pihak lainnya untuk segera memberikan akses kemanusiaan kepada semua orang yang membutuhkan.

Bantuan gempa bumi dari wilayah yang dikuasai pemerintah ke wilayah yang dikendalikan oleh kelompok oposisi garis keras telah tertahan oleh masalah persetujuan dengan kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang menguasai sebagian besar wilayah tersebut, kata seorang juru bicara PBB.

BERITA TERKAIT

Seorang sumber dari HTS di kota Idlib, Suriah, mengatakan kelompok itu tidak akan mengizinkan pengiriman bantuan apa pun dari daerah yang dikuasai pemerintah dan bantuan akan datang dari Turki ke utara.

PBB berharap untuk meningkatkan operasi lintas batas dengan membuka dua titik perbatasan tambahan antara Turki dan Suriah yang dikuasai oposisi untuk pengiriman bantuan, kata juru bicara OCHA Jens Laerke.

Gempa Besar pada pekan lalu menewaskan 29.605 orang di Turki dan lebih dari 3.500 di Suriah.

Gempa tersebut sekarang menjadi bencana alam paling mematikan keenam dalam abad ini, setelah gempa pada 2005 yang menewaskan sedikitnya 73.000 orang di Pakistan.  

Turki mengatakan sekitar 80.000 orang berada di rumah sakit, dan lebih dari 1 juta orang berada di tempat penampungan sementara per 12 Februari 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas