Kebakaran Hotel di Moskow Rusia Tewaskan 7 Orang, 11 Terluka dan 3 di Antaranya Kritis
7 orang tewas dan 11 terluka dalam kebakaran di lantai 5 sebuah hotel di Moskow, Rusia pada Selasa (21/2/2023) malam. Ratusan orang dievakuasi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tujuh orang tewas dan 11 lainnya luka-luka dalam kebakaran besar di sebuah hotel di Moskow, Rusia pada Selasa (21/2/2023) malam.
Korban meninggal termasuk dua orang anak.
Pihak hotel melaporkan, dua korban meninggal lainnya adalah tamu hotel.
Sementara itu, tiga korban terluka dalam keadaan kritis dan delapan lainnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Petugas darurat mengevakuasi 200 orang dari gedung 16 lantai dan memadamkan api pada tengah malam, dikutip dari The Moskow Times.
Hotel ini menampung lusinan bisnis di lantai dasar dan Hotel MKM di lantai dua, tiga, dan empat.
Baca juga: Ini Respon Pihak Ukraina Atas Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin
Api diyakini berasal dari lantai lima sekitar pukul 21.00 waktu Moskow.
Kebakaran dimulai di lantai 5 dari gedung 16 lantai itu.
Rekaman video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan kepulan asap tebal keluar dari jendela gedung hotel besar dan mengepul di atas atapnya.
Menurut beberapa laporan, orang-orang berteriak minta tolong dari jendela.
Api melanda sekitar 300 meter persegi (3.229 kaki persegi), menurut Kementerian Darurat Rusia, dikutip dari RT.
Tim penyelamat berhasil membawa 50 orang, termasuk tujuh anak, ke tempat aman.
Pemadam kebakaran menggunakan tangga motor untuk menyelamatkan orang di lantai atas.
Baca juga: Kekurangan Tentara Untuk Mobilisasi, Rusia Terjunkan Mahasiswa ke Medan Perang
Otoritas penegak hukum membuka kasus pidana ke dalam pelanggaran peraturan keselamatan.
Tuduhan itu dapat membawa hukuman penjara maksimal enam tahun, dikutip dari The Moscow Times.
Pejabat setempat sedang mempertimbangkan berbagai penyebab potensial, termasuk pembakaran.
Menurut TASS, saksi mata diduga melihat seorang penghuni apartemen membakar barang-barang di lorong.
Kebakaran mematikan itu adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa dalam beberapa tahun terakhir di Rusia.
Pelanggaran keselamatan kebakaran umum terjadi di Rusia karena praktik korup dalam menukar izin bangunan dengan suap.
Baca juga: Dinilai Terlalu Ikut Campur, Rusia Minta AS Tarik Pasokan Senjata dan Pasukannya di Ukraina
Kebakaran ini terjadi hanya delapan hari setelah kebakaran besar melahap bangunan Research Institute of Precision Instruments di jalan Dekabristov, Sankt-Peterburg, Rusia.
Bangunan ini terletak di sekitar 12 mil sebelah utara Lapangan Merah, tepat sebelum pukul 02.00 waktu setempat pada hari Selasa (14/2/2023), dikutip dari TASS.
Research Institute of Precision Instruments adalah tempat Rusia mengembangkan dan memproduksi saluran kontrol radio untuk senjata jet angkatan laut dan penerbangan.
Layanan darurat Rusia mengatakan, tabung bahan bakar meledak di dalam gedung tempat ban disimpan.
Kemudian, api menyebar lebih dari 1.500 meter persegi, menyebabkan sebagian atap runtuh.
Ada 51 unit pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, dengan pemadaman api yang rumit dengan adanya ban, oli, dan peralatan teknis.
Tiga orang diselamatkan dari gedung dan api berhasil dipadamkan tepat sebelum pukul 4 pagi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Kebakaran