Reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei soal Kasus 650 Siswi Keracunan Gas
Pemimpin tertinggi Iran menyebut dugaan peracunan siswi Iran dalam beberapa bulan terakhir sebagai kejahatan "tak termaafkan".
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
ATTA KENARE / AFP
Siswi Iran pulang setelah kelas berakhir di sebuah sekolah Iran di utara Teheran pada 25 September 2011. - Pemimpin tertinggi Iran menyebut dugaan peracunan siswi Iran dalam beberapa bulan terakhir sebagai kejahatan "tak termaafkan"
Dikutip dari BBC, keracunan pertama terjadi pada 30 November, ketika 18 siswa dari Sekolah Teknik Nour di kota religius Qom dibawa ke rumah sakit.
Sejak saat itu, lebih dari 10 sekolah perempuan menjadi sasaran di provinsi sekitarnya.
Sedikitnya 194 anak perempuan dilaporkan telah diracun dalam sepekan terakhir di empat sekolah di Kota Borujerd, di provinsi barat Lorestan.
Gadis-gadis yang diracuni melaporkan mencium bau jeruk keprok atau ikan busuk sebelum jatuh sakit.
Awal bulan Februari, setidaknya 100 orang melakukan protes di luar kantor gubernur di Qom.
Baca juga: Sebanyak 205 Warga Bandung Barat Alami Keracunan Makanan setelah Hadiri Acara Pernikahan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
BERITA REKOMENDASI