Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menciptakan Pengukir Muda Yang Baik di Jepang Membutuhkan Sedikitnya 5 Tahun

Menciptakan pengukir muda yang baik di Jepang setidaknya kita harus menjaga dan mengajarkan serta melatih selama sedikitnya 5 tahun di kota ukiran

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menciptakan Pengukir Muda Yang Baik di Jepang Membutuhkan Sedikitnya 5 Tahun
Richard Susilo
Pengukir profesional Masaji Maekawa  sedang mengukir di studionya di Inami Toyama Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menciptakan pengukir muda yang baik di Jepang setidaknya kita harus menjaga dan mengajarkan serta melatih selama sedikitnya 5 tahun di kota ukiran Inami Toyama Jepang.

"Tidak mudah menciptakan pengukir muda yang baik. Saya memiliki sedikitnya 5 pengukir muda yang saya latih dan menjaga terus menerus di masa lalu," papar pengukir profesional Masaji Maekawa yang sudah berusia sekitar 80 tahunan khusus kepada Tribunnews.com minggu lalu di ruang kerjanya.

Saat ini dengan usianya yang sudah tua itu Masaji mengakui belum tahu apakah bisa tetap mengangkat lagi murid untuk menjadi pengulir karena perlu waktu yang panjang tersebut.

"Saya cuma mikir apakah bisa tetap membimbing mereka selama 5 tahun lagi kalau ada murid  yang baru misalnya?" tanyanya kepada dirinya sendiri.

Distrik Inami kota Nanto adalah tempat kelahiran ukiran kayu Inami yang berakar pada kuil Zuisen-ji di distrik itu.

Koperasi ukir Kayu Inami sebagai tempat pembuat kerajinan berpusat pada ukiran kayu Inami, atau “Inami choukoku”, sebuah kerajinan tradisional yang menggunakan beberapa teknik ukiran terbaik di Jepang

Berita Rekomendasi

Yang sangat terampil pengrajin koperasi menggunakan lebih dari 200 pahat dan pisau ukir untuk menghasilkan hasil akhir yang berbeda, mendemonstrasikan
teknik tradisional sejak lebih dari 250 tahun.

Ukiran di kota Inami tersebut dapat dilihat lewat situsnya di https://inamichoukoku.jp/

Masaji juga mengakui sangat menikmati kerjaannya sebagai pengukir.

"Setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore saya duduk menekuni kerja mengukir kayu di sini. Sangat senang saya bisa mengukir dan tetap menciptakan ide-ide baru untuk ukiran saya," tambahnya lagi.

Hasil ukirannya juga dapat banyak dijumpai di kota Inami di daerah pertokoan di sana yang dimaksudkan untuk membangkitkan kembali kehidupan masyarakat setempat dan memutar roda perekonomian lebih lanjut dengan kehadiran tamu dan turis berkat kemudahan menggunakan Shinkansen Hokuriku yang mampir sampai Toyama dari Tokyo.

Ukiran top sangat terkenal dan bagus dari Inami ini memang salah satu yang paling dikenal dan populer bagi masyarakat Jepang dengan kualitas terbaiknya saat ini.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas