Presiden Ferdinand Marcos Jr. Tambah 4 Pangkalan Militer AS di Filipina
Presiden Ferdinand Marcos Jr. setujui 4 pangkalan militer baru AS di Filipina, dekat Taiwan dan China. AS akan memiliki 9 pangkalan militer.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Di bawah Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) 2014, AS awalnya diizinkan untuk membangun lima pangkalan militer di sekitar Filipina.
Namun, perjanjian kerja sama militer itu baru-baru ini diperluas ke empat lokasi strategis tambahan.
AS sejauh ini telah menghabiskan 82 juta dolar untuk lima fasilitas asli, dan terus bekerja di pangkalan yang pada akhirnya akan menjadi tuan rumah pengerahan pasukan bergilir.
Baca juga: Presiden Joe Biden Ucapkan Selamat Ramadan, Tak Singgung Muslim Palestina
Kehadiran Militer AS Dinilai Penting
Berbicara di depan pasukan Filipina, Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengatakan agar waspada karena ancaman eksternal terhadap keamanan negaranya menjadi lebih kompleks dan tidak dapat diprediksi.
Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengatakan, dia menyadari ada ancaman yang muncul.
Ia berpendapat, semua itu membutuhkan penyesuaian dalam strategi pemerintahan Filipina, dikutip dari Al Jazeera.
Pada Februari 2023 lalu, Ferdinand Marcos Jr. mengumumkan akan mengizinkan rombongan pasukan AS untuk tinggal tanpa batas waktu di empat kamp militer baru di Filipina.
Presiden Filipina itu menyampaikan pentingnya perluasan kehadiran militer AS di wilayahnya.
Pada April 2023, pasukan AS dan Filipina dijadwalkan akan mengadakan latihan tempur terbesar yang disebut Balikatan (bahu membahu).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Filipina