Duta Besar Rusia Ancam Swedia dan Finlandia Jadi Target Pembalasan yang Sah, jika Gabung NATO
Duta Besar Rusia Viktor Tatarintsev mengancam Swedia dan Finlandia menjadi target pembalasan yang sah dari Rusia, jika mereka gabung NATO.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Proposal Swedia sebelumnya mendapat tentangan dari Hongaria dan Turki setelah serangkaian pertengkaran diplomatik.
"Dalam kasus Swedia, ada banyak keluhan yang perlu ditangani sebelum pengakuan negara itu diratifikasi," kata Zoltan Kovacs, juru bicara pemerintah Hongaria.
Ia mengatakan Swedia berulang kali ingin menyerang Hongaria melalui cara diplomatik, menggunakan pengaruh politik mereka untuk merugikan kepentingan Hongaria.
Zoltan menambahkan, Swedia telah mengambil sikap bermusuhan ke Hongaria selama bertahun-tahun.
"Menambah kesengsaraan dan keluhan Ankara ke dalam campuran tidak menyisakan banyak ruang untuk bermanuver, setidaknya sampai Swedia mulai mengubah nada mereka dan membantu menyembuhkan luka yang tersisa ini," katanya, dikutip dari Reuters.
Meski demikian, Swedia masih berharap untuk bergabung dengan NATO sebelum KTT NATO berikutnya di Vilnius pada Juli 2023.
Baik Swedia dan Finlandia telah bersekutu erat dengan NATO selama beberapa dekade, namun opini publik di negara-negara tersebut menentang secara resmi bergabung dengan aliansi tersebut sebelum invasi Rusia.
Namun, beberapa jajak pendapat menunjukkan sejumlah 80 persen di Finlandia dan lebih dari dua pertiga di Swedia sekarang mendukung bergabung dengan NATO di tengah perang di Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berital lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina