Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bill Clinton Ungkap Penyesalan atas Kesepakatan Rusia-Ukraina yang Buat Kyiv Serahkan Senjata Nuklir

Menurut Bill Clinton, Ukraina tidak akan diinvasi oleh Rusia jika masih memiliki persenjataan nuklir.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bill Clinton Ungkap Penyesalan atas Kesepakatan Rusia-Ukraina yang Buat Kyiv Serahkan Senjata Nuklir
AFP/-
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. 

"Ukraina takut menyerahkannya karena mereka pikir itulah satu-satunya hal yang melindungi mereka dari ekspansionis Rusia."

Pada bulan Februari 2022, anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko mengatakan kepada Fox News bahwa jaminan yang diberikan Ukraina pada tahun 1994 atas penyerahan senjata nuklirnya tidak ditepati oleh seluruh dunia.

Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat.  (Photo by Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/-)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-407 Invasi: Spanyol Kirim Tank Leopard 2A4 ke Ukraina Bulan Ini

"Di mana jaminan ini? Sekarang kami dibom dan dibunuh," katanya.

Namun, ada pula yang beranggapan Ukraina tetap tidak bisa terhindar dari invasi Rusia meskipun mempertahankan senjata nuklirnya.

Clara Guest, seorang asisten peneliti dalam keuangan proliferasi di King's College London menulis pada Maret 2022 bahwa Ukraina tidak akan mampu mempertahankan senjata tersebut atau membuat yang baru.

"Ukraina tidak akan pernah mampu mempertahankan senjata dan fasilitas nuklirnya atau memproduksi komponen baru," tulisnya, beralasan kurangnya dana Ukraina untuk upaya tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas