Cerita Jemaah Muslim di Masjid Al Aqsa Sedang Jalani Itikaf Saat Bentrokan dengan Pasukan Israel
Situasi di Kota Yerusalem masih tegang pascabentrokan oleh pasukan Israel dengan jemaah Muslim Palestina yang berada di Masjid Al Aqsa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Owais, bersama dengan setiap orang Palestina lainnya yang ditangkap selama penggerebekan, telah dilarang memasuki Al-Aqsa selama seminggu.
Polisi Israel mengaku diperintahkan memasuki Al Aqsa
Dalam sebuah pernyataan yang dibuat setelah penggerebekan, polisi Israel mengklaim bahwa mereka telah "dipaksa" untuk memasuki kompleks tersebut.
Dikatakan "penghasut bertopeng" bersenjatakan kembang api, tongkat, dan batu mengunci diri di dalam masjid.
“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” kata pernyataan itu.
Baca juga: Polisi Israel Bentrok dengan Jemaah di Masjid Al Aqsa, Ratusan Orang Ditangkap
“Polisi selalu menyerang dengan brutal untuk mencegah orang tinggal di masjid,” kata Maragha.
"Keesokan harinya, aman bagi para pemukim untuk melakukan serangan ke dalam kompleks tanpa ada yang menghalangi mereka."
Penggerebekan berlanjut hingga pagi hari.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)