Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obligasi 95 Miliar Yen yang Dijual Mitsubishi UFJ Morgan Securities Jepang Menjadi Tidak Berharga

Obligasi AT1 senilai lebih dari 95 miliar yen dimiliki sekitar 1.500 pemegang obligasi di Jepang menjadi tidak berharga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Obligasi 95 Miliar Yen yang Dijual Mitsubishi UFJ Morgan Securities Jepang Menjadi Tidak Berharga
Foto Yomiuri
Kantor Mitsubishi UFJ Morgan Securities di Tokyo Jepang. Perusahaan sekuritas Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities telah menjual obligasi korporasi obligasi AT1 senilai sekitar 95 miliar yen kepada orang-orang kaya di Jepang. Namun obligasi itu menjadi tidak berharga karena krisis keuangan. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan sekuritas Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities telah menjual obligasi korporasi "obligasi AT1" senilai sekitar 95 miliar yen kepada orang-orang kaya di Jepang.

Obligasi AT1 itu diterbitkan oleh Credit Suisse, sebuah kelompok keuangan utama Swiss.




Namun obligasi itu menjadi tidak berharga karena krisis keuangan.

"Obligasi itu kemudian menjadi tidak berharga ketika Credit Suisse jatuh ke dalam krisis keuangan," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Penjelasan Dubes Kanasugi Soal Fenomena Sekolah Tutup di Jepang karena Krisis Penduduk

Credit Suisse diselamatkan dan diakuisisi oleh saingannya UBS bulan lalu dalam krisis keuangan.

Seiring dengan ini, obligasi korporasi tertentu yang disebut "obligasi AT1" senilai lebih dari 95 miliar yen dimiliki sekitar 1.500 pemegang obligasi di Jepang yang diterbitkan oleh perusahaan itu menjadi tidak berharga.

BERITA TERKAIT

Ternyata "Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities" Jepang menjual "obligasi AT1" ini kepada pelanggan seperti orang kaya di Jepang sebelum Credit Suisse jatuh ke dalam krisis keuangan.

Menurut perusahaan, obligasi AT1 itu dijual kepada total 1.300 akun untuk individu kaya dan 250 akun untuk perusahaan dan sekitar 95 miliar yen nilainya menjadi tidak berharga.

"Kami mohon maaf atas kekhawatiran Anda dan akan menjelaskan hal ini dengan hati-hati kepada pelanggan kami," demikian pernyataan Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

FSA percaya bahwa obligasi AT1 Credit Suisse memiliki dampak terbatas pada Jepang, tetapi mereka mulai terpengaruh.

Seperti yang terlihat dalam kenyataan yang terungkap itu bahwa obligasi itu termasuk ke dalam reksa dana beberapa perusahaan di Jepang.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Sudah Mendekati Puncak, Bagaimana Prospek Investasi Obligasi?

Obligasi AT1 Credit diakuisisi oleh raksasa keuangan Swiss UBS, membuat sekitar 16 miliar franc Swiss (sekitar 2,4 triliun yen) tidak berharga.

Penjualan Mitsubishi Morgan menyumbang sekitar 4 persen dari jumlah itu.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas