Pesawat Tempur Rusia Tak Sengaja Tembaki Kotanya Sendiri, Menyebabkan Ledakan dan Kerusakan Gedung
Rusia tak sengaja menembaki kotanya sendiri dengan pesawat tempurnya. Akibatnya bangunan rusak dan dua wanita terluka.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Sementara itu, cahaya misterius menerangi langit di atas ibu kota Ukraina pada Rabu malam.
Peringatan serangan udara diaktifkan tetapi "pertahanan udara tidak beroperasi", kata kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko, di Telegram.
Popko menduga cahaya itu disebabkan oleh satelit luar angkasa NASA yang jatuh ke Bumi.
Ia mengacu pada pesawat ruang angkasa 300 kg yang diumumkan oleh badan antariksa akan memasuki kembali atmosfer pada hari Rabu.
Satelit RHESSI, yang digunakan untuk mengamati semburan matahari, diluncurkan ke orbit rendah Bumi pada 2002 dan dinonaktifkan pada 2018, kata NASA.
Tetapi Rob Margetta dari kantor komunikasi NASA mengatakan kepada BBC bahwa satelit itu masih mengorbit pada saat kilatan itu diamati, dan akan masuk kembali ke atmosfer Bumi pada malam hari.
Situs web pelacakan satelit Satflare menunjukkan bahwa RHESSI tidak berada di dekat Ukraina pada saat itu.
Media sosial Ukraina telah dibanjiri dengan teori dan meme tentang cahaya itu, banyak yang mengaitannya dengan kemunculan alien.
Namun juru bicara angkatan udara Yuri Ihnat mengatakan kepada TV Ukraina bahwa kilatan cahaya juga terlihat di atas negara tetangga Belarus di utara.
Badan antariksa Ukraina mengatakan cahaya itu mungkin terkait dengan benda kosmik yang memasuki lapisan atmosfer yang padat.
Para pejabat Kyiv mengatakan terserah para ahli untuk mendefinisikannya, tetapi yang paling penting adalah keamanan kota.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)