Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden AS Joe Biden Janji Lindungi Korea Selatan dari Serangan Nuklir Korut

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan melindungi Korea Selatan dari serangan senjata nuklir Korea Utara.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Presiden AS Joe Biden Janji Lindungi Korea Selatan dari Serangan Nuklir Korut
Wojtek Radwanski / AFP
Presiden AS Joe Biden berjanji memberikan perlindungan kepada Korea Selatan dari serangan nuklir Korea Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan langkah-langkah substansial demi melindungi Korea Selatan dari serangan senjata nuklir Korea Utara.

"Kami bekerja secara luar biasa dan intensif dengan Korea Selatan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menopang persepsi publik dan realitas komitmen kami," kata seorang pejabat senior AS menjelang KTT antara presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dengan Joe Biden Rabu depan.

Dia mengatakan perjanjian itu merupakan salah satu pencapaian terbesar AS yang dipilih oleh sejumlah negara Indo-Pasifik yang dapat membuat senjata nuklir karena perlindungan yang disebut payung nuklir AS.

“Kami berkomitmen kuat mencegah serangan nuklir Korea Utara ke sekutu kami,” ujar pejabat itu.

"Presiden Biden akan membicarakan langkah-langkah substansial untuk menggarisbawahi itu, untuk memperbaruinya, untuk memperjelas bahwa setiap orang memiliki sedikit keraguan tentang komitmen kami untuk berdiri bersama Korea Selatan, bahkan dalam menghadapi provokasi dari Korea Utara, serangan pedang dari Rusia, dan terus terang berambisi membangun nuklir di pihak China," sambungnya.

Kunjungan Yoon ke Amerika Serikat datang setelah warga negara Korea Selatan mendesaknya untuk mengembangkan persenjataan nuklir demi mencegah serangan dari Korea Utara.

Berita Rekomendasi

Pejabat AS lainnya menyambut baik peran yang dimainkan Korea Selatan dalam mendukung Ukraina dan akan "menyambut baik langkah-langkah tambahan yang mungkin bersedia diambil".

Baca juga: Luncurkan Rudal Hwasong-18, Korea Utara Pamer Kekuatan Militer Strategis

"Tapi kami juga menyadari seperti setiap negara mereka harus membuat keputusan berdasarkan perhitungan mereka sendiri," kata pejabat itu.

Dia juga mengatakan isu mengenai hak asasi manusia juga akan menjadi topik pembicaraan dalam KTT tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas