Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Menteri Ukraina Minta Maaf atas Cuitan yang Dinilai Menghina Dewa dan Buat Marah Rakyat India

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova meminta maaf atas cuitan yang dianggap menghina Dewi Kali oleh kementerian pertahanan negara itu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Wakil Menteri Ukraina Minta Maaf atas Cuitan yang Dinilai Menghina Dewa dan Buat Marah Rakyat India
India Today
Kementerian Pertahanan Ukraina membagikan gambar Dewi Kali yang digabungkan dengan asap ledakan. Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova meminta maaf atas cuitan yang dianggap menghina Dewi Kali oleh kementerian pertahanan negara itu. 

Namun, Rajeswari Rajagopalan, direktur Pusat Keamanan, Strategi, dan Teknologi di Observer Research Foundation di New Delhi, mengatakan bahwa sejak menginvasi Ukraina, Rusia telah menjadi lebih sebagai beban daripada mitra.

Rajagopalan menyinggung poros Rusia baru-baru ini terhadap China, yang ditandai dengan kunjungan Presiden Xi Jinping ke Moskow pada akhir Maret.

Hubungan India dengan China telah memburuk sejak tahun 2020 ketika pertempuran pecah antara tentara India dan China di sepanjang perbatasan darat mereka di wilayah Ladakh.

Perdagangan Rusia dengan China dalam yuan China telah melonjak 80 kali lebih tinggi sejak perang dimulai.

“India juga mencoba mengirim pesan ke Rusia bahwa India bosan dengan kemitraannya dengan China dan penundaan platform militer baru-baru ini,” kata Rajagopalan.

Pada bulan Maret, angkatan udara India (IAF) mengumumkan bahwa Rusia tidak dapat menepati pengiriman senjatanya ke India karena perang di Ukraina.

“Jet tempur MiG-29 dan platform Sukhoi seharusnya dikirim tahun ini tetapi telah ditunda, dan IAF akan sangat menderita karena penundaan tersebut,” kata Rajagopalan.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas