Foto Palsu Ledakan di Gedung Pentagon Viral di Media Sosial, Pasar Saham AS Sempat Anjlok
Foto hasil rekayasa AI, yang memperlihatkan ledakan di gedung Pentagon, sempat membuat pasar saham AS anjlok.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Foto palsu yang memperlihatkan ledakan di dekat gedung Kementerian Pertahanan AS Pentagon di Washington DC, untuk sesaat membuat pasar saham anjlok.
Mengutip Independent, foto tersebut diduga dibuat dengan teknologi artificial intellgent (AI) atau kecerdasan buatan.
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak kepulan asap besar di dekat markas besar Pentagon pada hari Senin (22/5/2023).
Foto itu dibagikan oleh serangkaian akun Twitter.
Tapi gambar dan klaim ledakan itu dengan cepat dibantah oleh Departemen Pemadam Kebakaran Arlington.
"TIDAK ada ledakan atau insiden yang terjadi di atau dekat reservasi Pentagon, dan tidak ada bahaya atau ancaman langsung bagi publik," kata departemen itu di Twitter.
Baca juga: Pentagon Temukan Kesalahan Akuntansi dalam Pemberian Senjata untuk Ukraina, Ada Sisa Rp 44 Triliun
Gambar tersebut dibagikan oleh sejumlah akun termasuk oleh akun Twitter media negara Rusia, RT.
Ledakan palsu itu dibagikan oleh akun Twitter @Deltaone pada pukul 10.06 ET.
4 menit kemudian atau pada pukul 10.10 ET, pasar saham AS turun 0/26 persen sebelum bangkit kembali, Insider melaporkan.
Akun tersebut kemudian mengklarifikasi bahwa foto ledakan itu palsu.
Foto itu juga dibagikan oleh akun Twitter palsu tetapi terverifikasi yang mengklaim mewakili organisasi berita besar.
Beberapa pengguna Twitter menunjukkan bagian pagar yang bengkok mengindikasikan foto itu mungkin direkayasa dengan teknologi AI.
Belum diketahui siapa yang membuat foto palsu tersebut.
Gambar-gambar yang direkayasa menggunakan AI beberapa kali viral dalam beberapa waktu lalu.