Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Kuasai Bakhmut, Rusia Segera Dirikan Pemerintah Wilayah dan Hapus Ranjau

Rusia segera mendirikan pemerintah wilayah, mengevakuasi rakyat, dan menghapus ranjau di Kota Bakhmut setelah Wagner mengklaim merebut kota itu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Klaim Kuasai Bakhmut, Rusia Segera Dirikan Pemerintah Wilayah dan Hapus Ranjau
President of Russia
Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah pembicaraan Rusia-Prancis pada 8 Februari 2022. - Rusia segera mendirikan pemerintah wilayah di Bakhmut setelah mengklaim merebut kota itu. 

Ukraina sejauh ini menolak untuk mengakui kehilangan kota Bakhmut.

Kementerian Pertahanan Ukraina bersikeras dengan mengatakan pertempuran untuk kota Bakhmut masih berlangsung.

Namun, pada saat yang sama, penasihat senior Presiden Vladimir Zelensky, Mikhail Podoliak, pada Minggu (21/5/2023) bersumpah angkatan bersenjata Ukraina pasti akan merebut kembali kota Bakhmut.

Prajurit Ukraina dari kelompok taktis Adam menyiapkan tank T-64 untuk bergerak ke posisi di garis depan dekat Bakhmut, pada 19 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergey SHESTAK / AFP)
Prajurit Ukraina dari kelompok taktis Adam menyiapkan tank T-64 untuk bergerak ke posisi di garis depan dekat Bakhmut, pada 19 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergey SHESTAK / AFP) (AFP/SERGEY SHESTAK)

Baca juga: Perang dengan Ukraina Masih Berlanjut, Rusia Klaim Kuasai Kota Bakhmut

Ukraina Pantang Menyerah

Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Maliar mengatakan pasukan Rusia berusaha untuk memperkuat posisi mereka di sisi pinggiran Bakhmut.

"Rusia mengandalkan penembakan terus-menerus untuk mencapai tujuan ini," kata Hanna Maliar, Rabu (24/5/2023), dikutip dari Kyiv Independent.

Menurutnya, jumlah keseluruhan serangan Rusia telah menurun saat unit diganti.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, ia mengklaim pasukan Ukraina membuat kemajuan bertahap.

Pasukan Ukraina masih menguasai sebagian wilayah barat daya kota Bakhmut.

Kyiv Independent melaporkan pada 22 Mei 2023, Bakhmut secara efektif telah diduduki oleh pasukan Rusia, meski belum dikonfirmasi oleh pemerintah Ukraina.

Hal itu terbukti berdasarkan pernyataan resmi dan yang dibuat oleh tentara di lapangan kepada Kyiv Independent.

Namun, pasukan Ukraina masih terlibat dalam pertempuran di sekitar Bakhmut.

Tentara Ukraina membawa kartrid kluster kosong rudal MLRS BM-27 Uragan saat berjalan di jembatan yang hancur di dekat kota Bakhmut, pada 8 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergey SHESTAK / AFP)
Tentara Ukraina membawa kartrid kluster kosong rudal MLRS BM-27 Uragan saat berjalan di jembatan yang hancur di dekat kota Bakhmut, pada 8 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergey SHESTAK / AFP) (AFP/SERGEY SHESTAK)

Baca juga: Mengapa Bakhmut Jadi Titik Pertempuran Penting dalam Perang Rusia vs Ukraina?

Kota Bakhmut

Bakhmut adalah sebuah kota pertambangan garam dengan populasi pra-perang mencapai 72.000.

Kota ini telah menjadi panggung pertempuran berdarah selama berbulan-bulan karena Bakhmut dipandang sebagai benteng strategis utama di wilayah Donetsk.

Pasukan Rusia hampir mengepungnya dan secara metodis mendorong Tentara Ukraina dari pinggiran barat.

Kota ini sebagian besar telah hancur selama pertempuran.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas